Magetan, Jawa Timur - Wartini (71) warga Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, ditemukan tewas mengenaskan, hangus terbakar di dalam kamar rumahnya, Senin (28/11) sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban yang sedang sakit struk ini hidup sendirian di rumah peninggalan orang tuanya. Bahkan sejak dua hari terakhir adik korban Bambang (65) terpaksa datang dari Madiun untuk sekedar menyalakan lilin sebagai alat penerangan rumah di malam hari, lantaran aliran listrik di rumah diputus PLN karena menunggak pembayaran.
Nahas, saat korban terlelap tidur dan adiknya kembali pulang ke Madiun, lilin yang menyala tersebut membakar kasur dan selimut korban, hingga akhirnya membakar seluruh isi kamar. Korban yang sakit struk pun tak bisa menyelamatkan diri dan tewas terbakar.
“Saya kan balik ke Madiun, tahu-tahu dikabari warga kalau rumahnya kebakar dan kakak meninggal di dalam terbakar,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).
Kejadian inipun dibenarkan oleh Kapolsek Maospati, AKP Sumantri saat berada di lokasi kejadian. Penyebab masih di dalam, namun dugaan sementara api berasal dari lilin yang membakar seluruh isi kamar.
“Memang benar ada orang yang meninggal di dalam rumah dalam kondisi hangus terbakar. Hasil olah TKP sementara api berasal dari lilin,” terangnya.
Beruntung warga yang mengetahui asap tebal dari dalam rumah tersebut langsung melakukan pemadaman dengan alat apa adanya. Sehingga api tidak sempat membakar rumah korban yang berada di tengah permukiman padat penduduk.
“Karena hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun tindakan kriminal, maka pihak keluarga meminta jenasah korban untuk tidak dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan,” tandasnya.
Hasilnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan murni akibat kelalaian yang menyebabkan kematian. Jenasah korban langsung dikembalikan ke keluarga untuk segera dimakamkan. (men/hen)
Load more