Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik mengatakan dengan adanya berbagai macam bantuan yang diberikan, harapannya KORPRI dapat memberikan pelayanan publik yang lebih menarik, atraktif, dan kreatif. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Maka KORPRI harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Caranya dengan mengubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi masyarakat yang harus dilayani," katanya.
Selain bantuan tersebut, Bu Min juga menyerahkan penghargaan atas peran serta membina GP2SP Kemenkes RI, tahun 2022 kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Juga ada penghargaan top 10 kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2022. Masing-masing adalah DPMPTSP, Kelas Patas (Kelas Pandu Terintegrasi Akses SIMBG), Puskesmas Sukomulyo, Cinta ABK (Cari Identifikasi dan Tangani Anak Berkebutuhan Khusus), Kecamatan Driyorejo, Cetingan Papa Kepo (Cegah Stunting dengan Pepaya, Pandan, Kelor dan Pendampingan Orang Tua), Dinas Pertanian, Rubuha (Rumah Burung Hantu), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bimaku Apalan (Bina Marga Kerja Untuk Pengaduan Pengguna Jalan).
Puskesmas Kesamben Kulon, Padamu Mas Aji (Posyandu Kesehatan Jiwa Mutiara Hati Mewujudkan Masyarakat Sehat Jiwa), Puskesmas Cerme, Ketuk Pintu Besan (Kunjungan Rumah Bebaskan Stunting), Puskesmas Duduk Sampeyan, Centing Seni (Cegah Stunting Sejak Dini), Kelurahan Gending, Kebun Pemulihan, dan Kecamatan Ujungpangkah, Ayam Swiwi (Ayo Manfaatno Siswa-Siswi Gratis WiFi di Ujung Pangkah).
Setelah serangkaian acara formal selesai, Wakil Bupati Gresik lalu meninjau posko donor darah di Kabupaten Gresik. (mhb/hen)
Load more