Probolinggo, Jawa Timur - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pelajar (SMP) dari sekolah yang berbeda nyaris terlibat aksi tawuran massal, di Jalan Hos Cokrominoto, Kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo, Selasa (29/11).
Egi saksi mata di lokasi kejadian menyampaikan, sekitar pukul 14.00 WIB tiba - tiba dari arah selatan ada gerombolan pelajar dari sekolah lain hendak menuju halaman SMP Negeri 9 Kota Probolinggo dengan membawa sejumlah senjata seperti rantai, balok kayu dan terlihat ada yang membawa celurit.
“Mereka ini (pelajar masih berseragam) datang ketika jam pulang sekolah, karena itu warga yang melihat langsung menghadang dan membubarkan gerombolan siswa tersebut, karena aksi perkelahian serupa sudah terjadi yang ke tiga kalinya,” terangnya.
Dari ketetangan beberapa siswa, saat ditanya Egi menjelaskan, diduga permasalahan aksi tawuran itu dari buntut pertandingan futsal yang digelar tiga minggu lalu.
"Dimana saat pertandingan futsal, siswa yang hendak mennyerang ini mengaku sakit hati setelah kalah saat bertanding," ucapnya.
Sementara itu, Qomarudin Kepala Sekolah SMP Negeri 9 menuturkan, jika pihak sekolah telah menyerahkan kasus penyerangan terhadap peserta didiknya ini. Sepenuhnya telah dialihkan kepada pihak kepolisian.
"Diduga kuat pihak pelajar yang bertanding futsal tersebut kalah dan tidak terima hingga berujung penyerangan ke sekolahannya," tambahnya.
Load more