Lumajang, Jawa Timur - Warga Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, dihebohkan dengan kemunculan buaya muara dalam sepekan terakhir. Buaya tersebut sempat terlihat beberapa kali dengan jelas oleh warga dan nelayan, tengah berjemur di tengah delta di sekitar muara Sungai Bondoyudo, yang mengarah ke laut selatan.
Salah satu pemilik warung kopi di bawah jembatan Sungai Bondoyudo, Sunik (40) mengaku sering melihat jelas buaya tersebut menepi di pinggir sungai untuk berjemur. Tak jarang ia juga melihat buaya berenang di tengah sungai tak jauh dari tempatnya mangkal.
"Sering terlihat pada pagi hari, kadang ya siang. Kalau yang pernah saya lihat ada 2 ekor Panjangnya sekitar 4 meteran. Tapi warga yang lain dan nelayan juga mengaku sempat melihat yang indukannya berenang dan berjemur di dekat muara sungai, malah yang kemarin lusa sempat direkam sama nelayan," ujar Sunik ketika ditemui di warung miliknya, Rabu (30/11).
"Tetap takut jika ada buaya yang kelihatan makanya gak ada yang berani ke tepi sungai, disitu kan tempatnya perahu nelayan sandar. Kadang-kadang juga banyak warga dan anak-anak mandi sini," ungkapnya .
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Yosowilangun, Aipda Adi Susilo menyatakan kemunculan buaya tersebut belum memunculkan korban. Kendati demikian, Adi berpesan kepada masyarakat agar tidak mendekati habitat buaya di sungai tersebut.
"Belum ada laporan warga yang terluka akibat serangan buaya. Jadi sementara ini belum membahayakan. Kami terus menghimbau warga agar gak mendekati area di mana buaya itu muncul," jelas Adi.
Di sisi lain, Babinsa Desa Wotgalih, Pelda Guntur R menjelaskan jika tepi muara Sungai Bondoyudo merupakan habitat buaya muara.
"Kami menghimbau agar warga tidak merapat ke tepi sungai dan muara seiring dengan kerapnya kemunculan buaya ini," himbaunya.
Berdasarkan laporan yang diterima, buaya muara yang terlihat di sungai tersebut terdapat 3 ekor.
"Induk terlihat di muara, sekitar 6 meter kalau anak-anaknya sekitar 2 atau 4 meter," tutupnya. (wso/hen)
Load more