Surabaya, Jawa Timur - Memasuki tahun politik, sejumlah partai politik mulai bergeliat dan bergerak turun ke bawah untuk mendapatkan simpati masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang. Berdasarkan hasil survey lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei partai politik di Jawa Timur.
PKB masih menjadi partai politik masyarakat Jawa Timur, dan menempati poisisi teratas dengan elektabilitas 17,8%, disusul kemudian partai berlambnag moncong Putih atau PDIP, dan diperingkat ketiga adalah Partai Gerindra. Sementara Partai Golkar mulai menunjukkan progres yang bagus, dan hanya terpaut 1,3% dari Partai Gerindra.
"Golkar mulai menunjukkan progres. Pemberitaan Golkar yang masif, dan ketua partai Golkar Jatim, Sarmuji rajin turun ke daerah-daerah, untuk menyapa para kader mulai membuahkan hasil," terang Baihaki Siraijt, selaku direktur ARCI.
Golkar sendiri, lanjut Baihaki saat ini dalam survei terbaru ARCI berada di peringkat ke-4 dengan elektabilitas 12,6%. Golkar hanya tertinggal 1,3% dari Gerindra dan 1,5% dari PDIP. Padahal, pada survei ARCI Agustus 2022 lalu, elektabilitas Golkar di Jawa Timur sebesar 10,2% dan kini menjadi 12,6%. "Progres Golkar di Jatim cukup pesat," imbuhnya.
Baihaki menambahkan, persaingan parpol di Jatim cukup dinamis, terutama untuk memperebutkan posisi tiga besar. Menurutnya, belum ada partai di jajaran 3 besar yang aman, termasuk PKB di posisi teratas, karena hanya berselisih sekitar 3 persen dari pesaingnya.
Sementara, melengkapi posisi lima besar adalah Partai Demokrat. Partai berlambang Mercy itu dalam survei ARCI terbaru memiliki elektabilitas 11,4%. Di luar itu, partai-partai seperti PPP, PKS, PAN, NasDem elektabilitasnya di Jawa Timur angkanya tidak sampai 5%.
Survei ARCI ini dilakukan sejak 10 November hingga 20 November 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,8%.
Berikut hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim:
1. PKB: 17,8%
2. PDI Perjuangan: 14,1%
3. Gerindra: 13,9%
4. Golkar 12,6%
5. Demokrat: 11,4%
6. NasDem: 4,2%
7. PPP: 3,8%
8. PKS: 3,5%
9.Perindo: 3,2%
10. PAN: 2,1%
11. PSI: 1,2%
Tidak menjawab/tidak mengetahui: 12,2% (sha/gol)
Load more