Magetan, Jawa Timur - Meski telah tiba di rumah duka di Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, pada Rabu (30/11) pukul 13.30 WIB pada Rabu kemarin, namun karena permintaan keluarga jenazah Briptu Anumerta Mohammad Khoirul Anam (22) baru dimakamkan secara kedinasan pagi ini, Kamis (1/12) pukul 09.00 WIB.
Upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga korban kepada Polri ini dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo di rumah duka dan selanjutkan akan dimakamkan secara kedinasan oleh anggota Polairud Polda Jatim dan Polres Magetan.
Menurut keterangan Kapolres Magetan, AKBP Mohammad Ridwan, Almarhum yang merupakan anak pertama dari 3 bersaudara putra dari pasangan suami istri Suyanto dan Sugiarti ini dikenal sebagai remaja yang baik dan sering bergaul dengan warga sekitar.
“Alhamdulillah prosesi pemakaman almarhum telah lancar dilaksanakan pagi ini sesuai upacara kedinasan di TPU desa setempat,” kata Ridwan usai mengantar jenazah ke pemakaman.
Bahkan sebelum menjadi anggota polisi Alm Khoirul Anam ternyata menjadi guru ngaji bagi anak-anak lingkungan rumahnya di mushola setempat.
“Memang benar, dari keterangan warga dan kerabat korban ketika semalem kita ngobrol, almarhum ini sebelum jadi polisi dulunya memang menjadi guru ngaji bagi anak-anak sekitar rumahnya di mushola sebelah,” imbuhnya.
Sehingga, meninggalnya almarhum Briptu Anumerta Mohammad Khoirul Anam ini tak hanya duka bagi keluarga dan kepolisian, namun juga duka bagi anak-anak di kampungnya.
“Saya mohon doanya ya agar almarhum diterima disisinya, dan juga yang belum ketemu bisa segera ditemukan,” pungkas Ridwan.
Hingga kini tim sar gabungan masih terus melakukan proses pencarian pilot helikopter AKP Arif dan juga bangkai heli di perairan bangka belitung.
Sementara itu dari 3 jenazah kru heli yang berhasil ditemukan, 2 diantaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga termasuk diantarnya jenazah almarhum Briptu Anumerta Mohammad Khoirul Anam. (men/gol)
Load more