Surabaya, Jawa Timur - Jagad media sosial baru-baru ini digegerkan dengan aksi brutal salah satu kelompok gengster yang melakukan pembacokan ke dua petugas pengamanan (satpam) Perumahan Pakuwon City Surabaya. Akibat aksi brutal itu petugas satpam mengalami luka bacokan lebih dari 10 luka tusuk.
7 pemuda anggota kelompok gangster tim guguk, diamankan polisi terkait aksi pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang securiti jadi korban pembacokan di Pos Keamanan Pakuwon City Surabaya.
AKBP Anton Elfrino Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menjelaskan tujuh pemuda yang berhasil kami amankan terdiri dari 6 orang pemuda masih di bawah umur, sementara 1 orang lainnya sudah berusia dewasa.
“Setelah dalam pemeriksaan ataupun interograsi kita bisa menetapkan tujuh tersangka yang memang terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap 2 korban. Salah satunya korban satpam. Dua orang itu mengalami luka akibat sabetan senjata tajam celurit,” jelas AKBP Anton, Kamis (01/12).
Kapolres mengungkapkan, dari tujuh pelaku pembacokan yaitu AA, KS, RA, NA, RR, FF, dan R mereka merupakan kelompok gangster tim Guguk yang melakukan pengeroyokan kedua korban RDA dan MFR dengan menggunakan clurit dan pedang hingga mengakibatkan korban mengalami luka sobek.
“Berawal dari kejadian tersebut korban bersama tim Kwok- Kwok yang berjumlah 50 kendaraan bermotor bertemu dengan gangster Guk–guk di pom bensin Jalan MERR Surabaya,” ungkap AKBP Anton.
Mengetahui kalah jumlah masa selanjutnya korban melarikan diri, FR bersama SK dan U ke wilayah Kenjeran Surabaya.
“Salah satu security RDA yang sedang berjaga di Pos Pakuwon City bersama rekannya MD, tiba-tiba didatangi 3 orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor Supra yaitu FR, SK dan U, hendak menerobos portal dan menabrak barier sampai FR jatuh,” kata Anton.
Load more