Anton mengutarakan, tak lama kemudian datang kelompok Guk-guk dengan berboncengan sepeda motor mengejar FR, selanjutnya kelompok gengster Guk-guk yang membawa sajam dan stik golf langsung memukul dan membacok FR yang merupakan anggota tim kwok kwok.
“Mengetahui kejadian tersebut RDA mencoba menolong tiba-tiba ada salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah security hingga mengenai tangan kiri, lalu RDA bersembunyi di belakang truk dan FR untuk berlindung diri,” tutur Kapolres.
Komplotan gengster Guk-guk tersebut, sempat merusak kaca pos security dengan senjata tajam dan stik golf, kemudian saat mengetahui ada pihak security yang datang para geng Guk-guk langsung kabur melarikan diri.
Tak ingin buruannya kabur anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama dengan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan, sehingga mendapatkan info jelas terkait identitas dan keberadaan komplotan gangster, dan berhasil diamankan pada Selasa (29/11).
Setelah dilakukan pemeriksaan sementara 4 pemuda dinyatakan sebagai tersangka yaitu AA, KS, RA, NA yang berhasil diamankan di Kedai Jalan Luntas Tambaksari Surabaya. Sementara itu AA Ketua tim gangster tim guguk mengutarakan jika dirinya dalam perang gangster itu tidak menyasar securiti perumahan, namun karena satpam berusaha menyelamatkan korban dari tim kwok-kwok lari ke arah pos satpam, anggotanya mengikutinya masuk kedalam pos satpam.
“Kami tidak ada rencana merusak pos satpam maupun melukai warga namun itu anggota tim lawan lari masuk perumahan dan dikira teman-teman bersembunyi di pos satpam,” ujar AA Ketua Gangster.
Polisi melakukan pengembangan lantas pelaku N berhasil diamankan di rumahnya, selanjutnya berhasil mengamankan dua pelaku lainnya di Waru Sidoarjo yaitu RR, dan FF. Motif dari kejadian tersebut, tim Guk-guk ingin balas dendam terkait perkelahian sebelumnya dengan grup Gengster. Aalah satu korban yaitu Gengster Kwok-kwok.
Load more