LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga mempersiapkan kedatangan jenazah korban kecelakaan bus masuk jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
Sumber :
  • Didit Cordiaz/tvOne

Keluarga Menunggu Kedatangan Jenazah Korban Bus Masuk Jurang yang Tewaskan 7 Orang

Keluarga korban kecelakaan bus Semeru Putra Transindo di Magetan, Jawa Timur yang masuk jurang menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, Minggu (4/12/2022).

Minggu, 4 Desember 2022 - 20:09 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Keluarga korban kecelakaan bus Semeru Putra Transindo di Magetan, Jawa Timur menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, Minggu (4/12/2022).

Rombongan bus Semeru Putra Transindo dari Semarang terperosok masuk ke jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dalam insiden lalu lintas itu, tujuh orang dikabarkan meninggal dunia. Informasi yang diperoleh, lima korban dari RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, satu orang dari RW 1, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Dalam pantauan, di kediaman rombongan bus tersebut, pada pukul 16.00 WIB tampak warga memasang enam tenda yang berjejer di Jalan Gedongsongo Raya, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat atau tepatnya di depan kampung RT 5 RW 2.

Baca Juga :

Para pengurus RT di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat bergotong-royong mempersiapkan kedatangan jenazah. 


Informasi yang diperoleh, enam mobil ambulance dari Pemerintah Kota Semarang juga diterjunkan untuk menjemput para korban.

Sedangkan di RT 5 RW 2 dimana rata-rata korban merupakan warga disana, kondisi kampung tersebut nampak sepi hanya beberapa warga yang tidak ikut rombongan tersebut berada di kediamannya masing-masing. 

Petugas dari Jasa Raharja dan Kelurahan Manyaran juga berada di kediaman rombongan bus tersebut untuk melakukan pendataan para korban.

Keluarga salah satu korban, Bukhori mengatakan, dirinya dan keluarga korban lainnya masih menunggu kedatangan para korban yang meninggal dunia. Saat ini para warga sedang mempersiapkan kedatangan para korban.

“Belum tahu nanti mau dimakamkan dimana. Ini warga masih menyiapkan datangnya korban,” ujar Bukhori saat ditemui di rumah duka.

Bukhori mengatakan dari kejadian tersebut tujuh orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Dua dari tujuh korban tersebut merupakan keluarganya yang rencananya akan berwisata di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

“Infonya ada tujuh korban yang meninggal dunia. Yang dari RT 5, Sutardjo dan Fitri itu suami istri. Kabul dan Sumiyati juga suami istri lalu Sukini. Kemudian Wahid dari RW 1 dan satu orang yang meninggal itu saya kurang tahu,” katanya.

“Tadi rencana ke Telaga Sarangan gitu. Informasinya acara piknik RT nyewa dua bus satu bus 50 jadi 100an kira-kira penumpangnya tapi persisnya kurang tahu total penumpangnya,” tambahnya.

Sebelumnya, bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo bernomor polisi H-1470-AG itu menjemput warga RT 5 pada pagi hari. 

Setelah semuanya siap, pada pukul 06.30 WIB, rombongan bus tersebut berangkat menuju ke Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Namun, ketika tiba di lokasi kejadian, salah satu bus itu mengalami kecelakaan lalu lintas. Hingga saat ini penyebab bus tersebut bisa terperosok ke Jurang belum diketahui.

“Tadi jam 11.00 WIB, kira-kira ada kabar kalau busnya kecelakaan terus infonya kecelakaan apa nabrak atau gimana ternyata merosot ke jurang. Pak RT pak RW ikut, semua pengurus RT ikut semua infonya pak RT pak RW selamat alhamdulillah,” imbuh Bukhori.

Saat ini, hingga pukul 18.25 WIB, rombongan yang selamat maupun para korban belum tiba di rumah duka.

Polisi Selidiki Penyebab Bus Semeru Putra Masuk Jurang

Petugas Polres Magetan menyelidiki penyebab Bus Semeru Putra Transindo masuk jurang di kawasan Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) hingga tujuh orang tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan diduga Bus Semeru Putra Transindobernomor polisi H-1470-AG itu mengalami kerusakan rem. 
Sehingga sopir hilang kendali saat bus melalui jalur turunan curam saat menuju tempat wisata Telaga Sarangan. Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang.

"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang rusak," ujar AKP Trifona kepada wartawan di Magetan, Minggu (12/4/2022).

Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk sopir bus, dalam kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

Para korban meninggal telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan. Enam dari tujuh korban meninggal merupakan warga Manyaran, Semarang.

Sedangkan para korban luka baik berat maupun sedang dibawa ke RSUD dr Sayidiman dan Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan medis.

Sesuai informasi, Bus Semeru Putra Transindo tersebut mengangkut rombongan wisatawan dari wilayah RT 5/ RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah yang hendak berwisata ke Telaga Sarangan Magetan. 

Rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Semarang sebanyak dua unit bus dengan total 80 orang.

Bus lainnya telah berhasil tiba di Telaga Sarangan, Magetan. Sedangkan bus nahas satunya mengalami kecelakaan masuk jurang. Saat kejadian, bus tersebut mengangkut sekitar 50 orang penumpang.

Proses evakuasi para korban oleh petugas gabungan sempat memakan waktu lama karena kondisi bangkai bus masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.

Selain evakuasi, petugas juga melakukan pendataan korban meninggal dunia dan luka-luka yang menjalani perawatan.

Pihak Polres Magetan dengan dibantu oleh Kodim Magetan, PMI, dan BPBD setempat juga berencana mendatangkan kendaraan derek untuk mengangkat bangkai bus dari jurang. 

Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh tim Satuan Lalu Lintas Polres Magetan lebih lanjut.

Penampakan Bus Pariwisata Semeru Putra Masuk Jurang

Sebuah bus rombongan wisata dari Warga lingkungan Rt 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kota Semarang Barat masuk jurang sedalam 30 meter di jalur maut Telaga Sarangan, Minggu (4/12/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Keterangan Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang mengatakan mengatakan bus Semeru Putra Transindo dari Semarang diduga mengalami kerusakan rem sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalan turunan yang curam. 
"Penyebabnya masih kita selidiki, tapi informasi dari para penumpang penyebab Laka karena bus ada maslah rem atau blong, karena sempat kita periksa ada bagian rem yang patah," Ujarnya di lokasi kejadian Sabtu (4/12/2022). 

Sementara itu, bus yang berkapasitas sekitar 52 Penumpang termasuk 2 Crew Bus tersebut menabrak batas penahan jalan sehingga terperosok kedalam jurang sedalam 30 meter dan Bus baru berhenti di dasar jurang dengan menyangkut pada pohon.  

"Dari data sementara ada 7 korban meninggal termasuk sopirnya yang terakhir baru kita evakuasi tadi  Untuk jumlah penumpang total kita masih menghimpun data karena ini ada 2 Bus rombongannya," imbuhnya.

Polisi saat ini masih fokus pada proses evakuasi para korban baik yang meninggal maupun luka-luka. 7 penumpang tewas telah dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara sebagian yang hanya luka ringan di rawat di Puskesmas Plaosan. (men/ebs/ant/dcz/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polda Jateng Segera Gelar Sidang Kode Etik Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang

Polda Jateng Segera Gelar Sidang Kode Etik Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang

Polda Jateng akan gelar sidang kode etik terkait kasus polisi tembak mati pelajar berinisial GRO (17) di Kota Semarang. Hal itu disampaikan Wakapolda Jateng.
Seorang Tentara Lebanon Kembali Tewas akibat Serangan Israel di Tengah Perjanjian Gencatan Senjata

Seorang Tentara Lebanon Kembali Tewas akibat Serangan Israel di Tengah Perjanjian Gencatan Senjata

Serangan drone Israel kembali menyebabkan seorang tentara Lebanon terluka pada Senin (2/12/2024) di tengah perjanjian gencatan senjata.
Fenomena Anak Sadis ke Orang Tua, Ini Pesan Mbah Moen untuk Seluruh Muslim: Ingatlah Kata Kanjeng Nabi Muhammad SAW Ini…

Fenomena Anak Sadis ke Orang Tua, Ini Pesan Mbah Moen untuk Seluruh Muslim: Ingatlah Kata Kanjeng Nabi Muhammad SAW Ini…

Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah mengingatkan akan pentingnya bakti anak kepada orang tua. Maka dari itu setiap Muslim disarankan menahan hawa nafsu yang bersumber dari setan.
Biasakan Jangan Pernah Shalat Seperti ini, Bukannya Hajat Terkabul Malah Ditolak oleh Allah SWT Kata Gus Baha

Biasakan Jangan Pernah Shalat Seperti ini, Bukannya Hajat Terkabul Malah Ditolak oleh Allah SWT Kata Gus Baha

Gus Baha mengingatkan agar tidak keliru saat shalat jika punya niat seperti ini. Penyebabnya membuat hajat sulit dikabulkan dan ibadahnya ditolak Allah SWT.
Presiden Puji Kinerja Menko Zulhas dan Menteri Teknis Bidang Pangan: Sangat Menggembirakan!

Presiden Puji Kinerja Menko Zulhas dan Menteri Teknis Bidang Pangan: Sangat Menggembirakan!

Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dipuji Presiden Prabowo karena telah menunjukan kinerja yang cukup baik dalam meningkatkan produksi hingga cadangan pangan.
Mensos Gus Ipul akan Temui Agus Salim Buntut Kisruh Donasi dengan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo

Mensos Gus Ipul akan Temui Agus Salim Buntut Kisruh Donasi dengan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan temui Agus Salim korban penyiraman air keras untuk mencari solusi atas kisruh donasi yang terjadi. Ini katanya
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Selain Klub Jepang FC Tokyo, Media Malaysia Sebut Kalau Rizky Ridho Tengah Didekati oleh Dua Klub Legendaris Liga Inggris

Selain Klub Jepang FC Tokyo, Media Malaysia Sebut Kalau Rizky Ridho Tengah Didekati oleh Dua Klub Legendaris Liga Inggris

Di luar klub Jepang FC Tokyo, media Malaysia mengeklaim jika bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia Rizky Ridho juga tengah dibidik dua tim Liga Inggris.
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Selengkapnya
Viral