Gresik, Jawa Timur - Para pengunjung sebuah warung kopi (Warkop) di Raya Tri Darma, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, tiba- tiba digegerkan dengan kemunculan ular piton dengan panjang 2,5 meter di atas atap plafon warkop.
Binatang melata itu pertama kali diketahui oleh salah satu pelanggan warung kopi, bernama Ghozi pada pukul 20.31 WIB. Mengetahui ada ular berukuran besar sekitar 2,5 meter itu, dia pun panik dan memberitahukan kejadian itu ke penjaga warkop bernama Sukem.
Khawatir akan mengganggu dan meresahkan para pengunjung, Sukem akhirnya bergegas menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gresik, untuk meminta pertolongan guna menangkap ular piton.
"Ya panik aja mas. Khawatirnya pengunjung ketakutan. Makanya saya langsung menelpon petugas Damkar Gresik," ujar Sukem, penjaga warkop.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Gresik, Agustin Holomoan Sinaga menyatakan, petugas Damkar Gresik akhirnya bisa menangkap ular piton dan mengevakuasinya ke kantor Damkar Gresik.
"Setelah mendapat laporan, petugas damkar menuju lokasi, petugas langsung menuju ke plafon tempat dimana ular bersarang,” kata Kepala Damkar Gresik, Agustin Holomoan Sinaga, Sabtu (3/12).
Dikatakan Sinaga, dalam proses evakuasi ular piton, petugas sempat dibuat kucing-kucingan. Pasalnya, ular piton tersebut berpindah ke ruang sebelah. Namun akhirnya petugas berhasil menangkap ular tersebut lalu dibawa ke pos kota dan dievakuasi.
“Ketika akan ditangkap ular lari ke ruang sebelah lalu petugas damkar langsung pindah ke ruangan sebelah, kemudian petugas damkar berhasil ditangkap,” terang Sinaga.
Sinaga menambahkan, petugas Damkar Gresik sebanyak 4 personil dengan 1 unit mobil panther berhasil mengevakuasi ular piton tersebut hanya dalam waktu 8 menit sejak 20.42 WIB sampai 20.50 WIB. (mhb/hen)
Load more