Banyuwangi, Jawa Timur - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Banyuwangi dibuat ekstra cepat. Sejak digelar 11 November lalu, penyaluran yang digelar Kantor Pos Banyuwangi sudah tembus 95 persen. Penyaluran BLT ini ditargetkan tuntas bulan Desember. PT Pos menggandeng kantor desa, hingga jemput bola ke rumah-rumah warga.
"Jemput bola ini untuk warga yang sedang sakit atau yang sudah lansia, sehingga penyalurannya bisa cepat," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banyuwangi, Trian Nugroho, Sabtu (3/12).
Dari gerak cepat ini, hingga awal Desember penyaluran di Banyuwangi nyaris tembus 100 persen.
“Dari catatan kami, sampai awal bulan Desember 2022, ada 94,91 persen dari alokasi sudah tersalurkan. Proses penyalurannya masih sama seperti tahap sebelumnya,” jelasnya.
Penyaluran dengan menggandeng pihak desa disesuaikan dengan jadwal. Tujuannya, memudahkan pelayanan kepada warga. Bagi warga penerima manfaat yang belum mendapatkan BLT, bisa langsung datang ke kantor Pos terdekat.
"Jadi, penyaluran dengan pihak desa sudah tuntas. Kami menunggu instruksi dari pusat untuk keberlanjutan penyaluran yang tersisa,” jelasnya lagi.
Total penerima BLT BBM di Banyuwangi mencapai 124.784 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, kompensasi kenaikan BBM. Nominalnya Rp300 ribu. Jumlah itu belum termasuk beberapa bantuan yang diterima lainnya. Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sedikitnya, 53.000 warga yang menerima 3 bantuan langsung, yaitu BLT, PKH dan BPNT. Lalu, 64.130 menerima 2 bansos yakni BLT dan BPNT, serta 7135 menerima BLT dan PKH. (hoa/hen)
Load more