Banyuwangi, Jawa Timur - Warga di sekitar lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi resah. Penyebabnya, beberapa hari terakhir ini warga memergoki macan tutul berkeliaran di kebun mereka.
Meski belum menyerang warga, temuan macan yang turun gunung ini membuat warga was-was. Mereka khawatir, hewan buas itu akan masuk ke perkampungan. Apalagi, desa ini lokasinya paling dekat dengan lereng Gunung Raung.
"Jadi, ada laporan warga yang melihat macan tutul berkeliaran di kebun, tepatnya di Dusun Karanganyar yang paling dekat dengan gunung," kata Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni, Minggu (4/12).
Terbaru, warga kembali melihat macan tutul berukuran besar, Minggu (4/12) pagi. Binatang ini dipergoki berkeliaran di perkebunan tak jauh dari perkampungan.
Temuan macan tutul itu membuat warga dilanda keresahan. Apalagi, fenomena ini baru kali pertama ditemukan warga. Terkait kondisi ini, pihaknya meminta warga terus waspada. Namun, warga tetap dilarang memburu hewan dilindungi tersebut.
"Kami meminta warga berhati-hati. Namun, dilarang melakukan perburuan atau penangkapan macan tutul," tegas mantan jurnalis tersebut.
Kapolsek Songgon, AKP Eko Darmawan menegaskan akan segera turun ke lapangan untuk memastikan kabar tersebut.
"Senin besok, kami bersama pihak Desa Sumberarum akan mengecek langsung ke lokasi," tegasnya.
Macan tutul merupakan habitat asli di pegunungan Raung dan Ijen. Namun, fenomena turunnya macan tutul ke perkebunan belum pernah terjadi. Selain habitat asli Gunung Raung dan Ijen, macan tutul dipercaya sebagai spesies harimau terakhir yang masih ada di Jawa, khususnya, Banyuwangi. (hoa/hen)
Load more