Heru Prasetyo menambahkan, proses latihan dibagi menjadi beberapa tahap, yakni mulai dari tahap latihan Klasikal, Tactic Floor Game dan Manuver Lapangan.
"Latihan yang kita bagi beberapa tahap ini, agar TNI AL sebagai Koordinator Subsatgas Bandara mampu mengatasi berbagai ancaman dan gangguan di Bandara. Seperti penanganan demonstrasi dan huru hara. Penanganan Teror dan Bom, penanganan pembajakan pesawat udara dan Tindakan Escape VVIP dari bandara," ungkap Kolonel (P) Heru.
Latihan tersebut juga bertujuan agar tercapai keterpaduan, ketepatan dan kecepatan dalam bertindak antar institusi di Bandara Internasional Juanda, guna mencapai keberhasilan dalam bertugas.
"Dengan adanya latihan ini kita mengharapkan, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada VVIP dan masyarakat umum yang melakukan perjalanan melalui Bandara, serta masyarakat memiliki keyakinan jika kita siap siaga jika sewaktu-waktu ada potensi gangguan keamanan di Bandara," pungkas Kolonel (P) Heru Prasetyo. (khu/hen)
Load more