Kota Batu, Jawa Timur - Kepolisian Polres Batu memperketat penjagaan di pintu keluar masuk, pasca bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat, Rabu (7/12).
Selain di Polres, penjagaan ketat juga dilakukan di pintu masuk Polsek jajaran setempat, dengan menempatkan sejumlah personel bersenjata lengkap, serta mengenakan rompi anti peluru. Anggota yang berjaga di Pos Penjagaan Polres Batu dilengkapi dengan body safety dan body sistem. Anggota juga mewaspadai setiap pergerakan pengunjung dan turut memeriksa kendaraan roda dua maupun empat yang keluar masuk mako.
Selain itu, pengunjung yang membawa tas dan menggunakan jaket turut diperiksa. Bahkan, kendaraan roda dua dan empat diperiksa secara mendetail saat memasuki area Polres. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terorisme dan gangguan Kamtibmas lainnya, di wilayah hukum Polres setempat.
“Ini kita lakukan untuk jaga-jaga sesuai instruksi pimpinan, tidak boleh lengah. Personel diwajibkan siaga tanpa terkecuali, dan tak ada batas waktu yang ditentukan, hingga ada instruksi selanjutnya,” kata Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.
"Anggota turut memeriksa kendaraan masyarakat yang keluar masuk mako,” ucap Oskar.
Hal tersebut dilakukan, sambung Kapolres, sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi, seperti masuknya pelaku kejahatan yang salah satunya ancaman teror ataupun lainnya yang menyasar anggota kepolisian.
“Setiap orang yang masuk ke area, di pintu utama diperiksa dengan alat pemeriksaan jenis ‘mirror’ untuk bawah dan dalam mobil, serta juga kendaraan lainnya secara kasat mata, pemeriksaan badan, hingga barang bawaan, serta kartu identitasnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban Kota Batu dan sekitarnya. (eco/hen)
Load more