Kota Batu, Jawa Timur - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan keripik buah apel asal Kota Batu meningkat.
Hal ini dirasakan pemilik usaha rumahan keripik buah apel asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Permintaan keripik buah apel asal Batu jika dibandingkan di hari biasa memang relatif. Namun, menjelang Nataru meningkat hingga 60 persen.
Hal ini diakui Lilik Sumarsih dari salah satu usaha rumahan keripik buah apel di Kota Batu.
"Alhamdulillah, permintaan keripik buah mengalami peningkatan. Kalau tahun sebelum menjelang libur Nataru permintaan minim. Hampir pas-pasan dengan biasa produksi dan bahannya," ucap Lilik.
"Keripik buah yang kami bikin tidak hanya satu jenis keripik. Namun, ada beberapa keripik buah lainnya seperti apel, pisang, nangka, mangga, nanas dan salak. Bermacam-macam jenis keripik itu untuk memenuhi permintaan konsumen dari berbagai daerah yang pesan di kami," jelasnya, Sabtu (10/12/2022).
"Jadi dengan meningkatnya permintaan keripik buah, otomatis bahan dasar keripik dari petani ikut meningkat sehingga petani buah juga penghasilannya meningkat," katanya.
Dia mengatakan usahanya dirintis sejak 2012 lalu. Hingga kini, dalam sehari dapat menghasilkan omzet sekitar Rp9 juta. Untuk total pegawainya ada 40 orang dari warga maupun anak-anak muda setempat.
Lilik menambahkan untuk produksi keripik buah apel setiap harinya saja membutuhkan bahan baku buah apel sekitar 1,5 ton.
Sedangkan, pada bulan-bulan sebelumnya paling tinggi kebutuhan bahan baku tersebut sekitar 1 ton dalam sehari.
"Untuk pemasaran, kita tidak hanya di Batu dan Malang. Namun, beberapa daerah luar seperti Lampung, Bandung dan Jakarta lumayan tinggi permintaannya. Apalagi menjelang liburan untuk luar kota meningkat hingga 30 persen," terang Lilik.
"Yang paling utama, usaha kami adalah memproduksi keripik buah apel. Untuk keripik buah lainnya musiman seperti buah nangka, salak, nanas dan mangga. Jadi beda dengan keripik apel. Apel setiap bulan ada panen dan petiknya pun tidak terputus," ungkapnya. (eco/nsi)
Load more