Ngawi, Jawa Timur - Sempat meningkatnya ketegangan hubungan bilateral antar negara akhir-akhir ini, membuat TNI AD terus mengupgrade kemampuan alutsista yang dimilikinya. Seperti 18 unit meriam Caesar 155 mm buatan PT Nexter Prancis yang mangkal di Bataliyon Armed 12 Kostrad Ngawi, kini tengah diupgrade sistem komunikasi dan juga daya tembaknya yang mampu meluncur 40 km lebih.
Dalam kunjungan kerjanya di Yon Armed 12 Ngawi, Senin (12/12), Danpusspenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya mengaku sengaja meninjau ke Ngawi karena ada alutsista milik TNI AD yang tercanggih tengah dalam perbaikan.
“Jadi selain karena dalam rangka kunjungan kerja saya kesini juga dalam rangka melihat sistem tim pelaksana tembakan dan sistem komunikasi yang kini tengah diperbaiki oleh perusahaan dari Nexter,” ujar Yudhy usai menyampaikan paparan kepada para prajuritnya.
“Sebelumnya yang dimiliki Armed ini adalah meriam 76 mm, yang jarak tembaknya hanya 8 kilo saja,” imbuhnya.
Kemudian ganti dengan meriam 105 mm dan meriam 101 A1 buatan Amerika, hingga akhirnya kini berganti meriam Caesar 155 mm buatan Prancis.
Sementara, saat ini Meriam caesar 155 mm ini dilakukan upgrade pada sistem komunikasinya dengan peralatan terbaru. Tak hanya itu, tehnisi yang didatangkan langsung dari Prancis ini juga mengupgrade daya tembak meriam yang mampu tembus 40 km lebih.
Load more