Banyuwangi, Jawa Timur - Puluhan tokoh masyarakat dan perangkat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mendapat giliran untuk mengikuti tour tambang atau Mining Tour. Dalam kesempatan ini, mereka diajak melihat aktivitas pertambangan di area site PT Bumi Suksesindo (PT BSI), akhir pekan kemarin.
”Jadi, meski masih dalam tahap pertambangan, kami telah melakukan reklamasi,” ujar Manajer Departemen Lingkungan PT BSI, Doni Roberto, Selasa (13/12).
Dijelaskan juga kepada para tokoh masyarakat Desa Sumberagung, bahwa tidak semua material batuan yang ada di Gunung Tumpang Pitu mengandung bijih logam seperti emas dan perak. Material yang tidak memiliki kandungan logam akan dikembalikan. Lalu dilakukan reboisasi dengan berbagai jenis tanaman yang cepat tumbuh, misalnya sengon dan jambon. Selain itu, beberapa jenis tanaman asli Gunung Tumpang Pitu juga ikut ditanam.
“Saat ini 80 hektar lahan sudah direklamasi atau ditanami kembali. Dan dari jumlah tersebut, 42 hektar telah mendapat penilaian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” ungkapnya.
Saat diajak keliling, peserta juga melihat tiga buah kolam atau dam raksasa tempat pengolahan limbah cair. Dam ketiga yang berada di hulu berfungsi untuk pemurnian air dan pengendapan kandungan material. Selanjutnya air dialirkan ke dam kedua guna meningkatkan kualitas air.
Sebelum dialirkan ke Sungai Katak, air ditampung kembali di dam ketiga. Disitu terpasang alat pengukur baku mutu air yang terhubung langsung ke sistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Tidak ada limbah tambang yang dibuang ke laut, semua dikelola dengan baik. Air dalam kolam yang dipompa ke waduk akan keluar melalui dam dan sudah steril, bahkan bisa untuk menyirami tanaman atau dimanfaatkan untuk irigasi,” beber Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko.
Sementara itu, Kades Sumberagung, Vivin Agustin, mengapresiasi kegiatan tour tambang ini. Menurutnya, dengan melihat langsung aktivitas pertambangan, akan memberi gambaran objektif di kalangan masyarakat. Sekaligus mampu menjawab atas isu miring yang dicetus para pihak tak bertanggung jawab guna menyudutkan pelaku investasi di Bumi Blambangan.
“Kami akhirnya memperoleh gambaran objektif tentang kondisi yang sebenarnya,” pungkasnya.
Selain Kades dan para tokoh masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Tour Mining juga diikuti jajaran Tim Terpadu Forpimda Banyuwangi, diantaranya Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Mohamad Lutfi dan KBO Sat Intel Polresta Banyuwangi, Ipda Samsul Muarif, serta Babinsa Sumberagung, Dwi Hariyanto, dari Koramil 0825/11 Pesanggaran. (hoa/hen)
Load more