Batu, Jawa Timur - Menjelang libur Natal dan tahun baru 2022 harga sejumlah komoditas di Kota Batu mengalami kenaikan, mulai dari sayur mayur, daging ayam, telur ayam hingga beras di pasar tradisional Kota Batu.
Harga cabe merah besar yang awalnya 15 ribu per kilogram, sempat naik di harga 50 ribu per kilogram kini turun di harga 30 ribu per kilogram. Untuk cabe merah kecil awal nya 30 ribu sempat tembus di harga 50 ribu juga mengalami penurunan.
Sedangkan harga cabe kecil hijau kini naik di harga 30 ribu per kilogram dari 10 ribu per kilogramnya. Untuk harga tomat awal nya di harga 5 ribu per kilogram dan sempat naik di harga 25 ribu per kilogram, kini turun di harga 12 ribu per kilogram.
Salah pedagang sayur bernama Sani mengaku, harga sayur mayur yang tidak stabil ini terjadi sejak pekan lalu, bahkan ada pula jenis sayur seperti andewi yang selama ini harganya tidak pernah naik, hanya 5 ribu per kilogram kini naik menjadi 30 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga cenderung tidak stabil ini, terjadi sejak pekan lalu, ada pula sebagian besar sayur harganya juga tidak mengalami kenaikan," kata Sani, Rabu (14/12).
Naiknya harga komiditas di pasar tradisional Kota Batu juga di susul harga daging ayam, telur ayam dan beras.
Harga telur ayam dari kisaran 20 ribu per kilogram kini naik 25 ribu per kilogram, sedangkan harga beras mengalami kenaikan 2 hingga 3 ribu per kilogram. Untuk harga daging ayam semula di harga 27 ribu per kilogram kini naik menjadi 30 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang daging ayam bernama Sutikno mengatakan, jika kenaikan harga daging ayam terjadi sejak tiga hari lalu, awalnya 27 ribu, sempat di harga 32 per kilogram, kini turun di harga 30 ribu per kilogram.
"Kalau saya prediksi, kenaikan harga daging ayam akan terus terjadi hingga libur Natal dan tahun baru berakhir. Namun bersyukur minat daya beli masyarakat juga meningkat hingga 15 persen," ujar Sutikno.
Sementara untuk memantau sejumlah harga komoditas dan ketersediaannya, Pemerintah Kota Batu melakukan pengecekan ke sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Batu.
Dari hasil pengecekan mulai harga hingga ketersedian, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan, memang benar harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, hal ini merupakan kejadian yang dipastikan setiap tahun terjadi baik itu menjelang lebaran maupun libur Natal dan tahun baru.
"Untuk antisipasi agar tidak berkepanjangan terjadinya inflasi daerah dan untuk mengatasi permasalah terkait harga dan stok komiditas di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pasar dan Perdagangan telah menggelar pasar murah di sejumlah desa yang ada di Kota Batu," tutup Dewanti. (eco/gol)
Load more