Malang, Jawa Timur - Kakek pencari rumput yang dikabarkan tenggelam di sungai bendungan Sengguruh, Kecamatan Pagak, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (14/12). Korban diketahui bernama Saturi (60) warga asal Dusun Bendo RT 31 RW 07 Desa Sumberejo, kecamatan Pagak, kabupaten Malang.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Pagak Akp Supriyono, saat di konfirmasi tvonenews.com, Rabu (14/12).
"Benar mas, korban laka air di bendungan sengguruh berhasil ditemukan pada, Rabu pukul 08:30 WIB. Pertama kali ditemukan oleh tim SAR gabungan di tepi sungai, posisi korban tengkurap terapung tertutup diantara tanaman enceng gondok," jelas Kapolsek Pagak.
Lanjut Kapolsek Pagak, korban pertama kali ditemukan oleh petugas operator sekatan aliran sungai brantas, tepatnya di sekatan sungai lesti, dalam kondisi tidak bernyawa dan pakaian masih menempel lengkap pada tubuh korban.
"Jadi korban ditemukan di tepi aliran sungai brantas, korban dengan memakai kaos biru, celana kolor warna hitam yang masih utuh dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Akp Supriyono.
"Korban, langsung kita evakuasi ke rumah duka, karena pihak keluarga menolak dilakukan Visum Et Vertum (VER) karena pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," tegas Kapolsek Pagak, Akp Supriyono.
Sebelumnya, diketahui korban bernama Saturi dikabarkan tenggelam terbawa arus sungai brantas di bendungan sengguruh pada Senin (12/12) saat menyeberangi bendungan sungai brantas dengan menaiki perahu dayung, kemudian korban terjatuh dan perahunya terguling di tengah aliran sungai bendungan Sengguruh. (eco/gol)
Load more