Mojokerto, Jawa Timur - Rumah milik Akiyat (58 tahun) warga di Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto tiba-tiba ambruk, Rabu (14/12) siang. Akibatnya, penghuni rumah harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa puing-puing bangunan.
Peristiwa ambruknya rumah yang berada di bantaran sungai Sadar ini terjadi ketika Akiyat sedang berada di dalam rumah seorang diri. Sedangkan, kedua anaknya sedang bekerja.
Tiba-tiba separuh atap beserta tembok bangunan seluas 5 x 9 meter, yakni bagian ruang tamu dan dapur ambruk. Akiyat yang sedang berada di dalam kamar mandi tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga tertimpa puing-puing bangunan.
"Tidak ada tanda-tanda, pas saya di kamar mandi tiba-tiba ambruk, terus menimpa saya. Misalnya ada tanda, saya ga bisa menyelamatkan diri, lha saya sakit stroke," terang Akiyat sepulang dari rumah sakit.
Warga yang mengetahui peristiwa itu berusaha menolong Akiyat, dan melarikannya ke Rumah Sakit Gatoel Mojokerto. Beruntung Akiyat hanya mengalami luka ringan dibagian punggung akibat tertimpa puing bangunan.
"Ada tetangga datang, saya langsung diseret gitu kemudian dibawa ke rumah sakit. Ini lecet-lecet di punggung, ga tau tertimpa apa" jelas Akiyat.
Usai menjelani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, Akiyat langsung diperbolehkan pulang karena menderita luka ringan di bagian punggung. Untuk sementara, Akiyat beserta kedua anaknya menumpang di rumah tetangganya.
Sementara, Lurah Kranggan Mohammad Rochan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait insiden yang menimpa rumah Akiyat ini.
"Saya mendapat kabar langsung berkoordinasi dengan pihak kesehatan dan rumah sakit untuk penanganan korban, kemudian saya koordinasi dengan Basnas dan Dinsos untuk tindak lanjut untuk penanganan bangunan yang ambruk ini. Diperkirakan, rumah ini ambruk akibat bambu penyangga atap sudah lapuk,” jelas Rochan saat ditemui di lokasi kejadian. (hfh/gol)
Load more