Banyuwangi, Jawa Timur - Mendekati libur Natal, arus kendaraan ke Bali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mulai padat, Kamis (22/12). Kendaraan didominasi roda empat dan roda dua. Mereka kebanyakan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Kepadatan kendaraan ini mulai muncul menjelang tengah malam, berlanjut hingga pagi hari. Saat siang, kepadatan justru berkurang. Berganti dengan arus kendaraan barang dan bus umum.
Puncak arus kendaraan ke Bali ini diprediksi terjadi pada H-1 Natal, Sabtu (24/12) mendatang. Namun, sejak Jumat (23/12) diprediksi arus kendaraan sudah mulai meningkat. Pihaknya menyiapkan sejumlah skenario mengantisipasi lonjakan kendaraan tersebut. Diantaranya, membuat rekayasa arus kendaraan menuju pelabuhan. Dari arah utara, kendaraan akan dipecah di wilayah Terminal Sritanjung, sedangkan dari arah kota, kendaraan akan dialihkan melalui jalan lingkar.
“Ini dilakukan jika terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan. Kami sudah siapkan buffer zone untuk penjualan tiket,” tegas Yasin.
Selain roda empat, kenaikan kendaraan disusul roda dua. Mereka ikut naik seiring datangnya libur Natal. Diprediksi akan terus berlanjut hingga menjelang tahun baru. Untuk mempercepat layanan penyeberangan, seluruh dermaga dioperasikan. Namun, jumlah kapal yang dioperasikan masih tetap 28 unit.
“Kalau terjadi penumpukan kendaraan, jumlah kapal akan otomatis ditambah,” jelasnya.
Hingga H-3, data dari posko Natal dan Tahun Baru Pelabuhan Ketapang, jumlah penumpang yang sudah menyeberang ke Bali mencapai 40.822 orang, sedangkan kendaraan sebanyak 10.086 unit. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat mendekati libur tahun akhir tahun. (hoa/hen)
Load more