Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sopir dalam angkutan Natal dan Tahun Baru dalam kondisi baik dan tidak dalam pengaruh narkoba.
“Harapan kita tentunya dengan kondisi sopir yang bebas narkoba dan dalam kondisi prima, secara tidak langsung dapat mengurangi human error yang bisa memicu terjadinya kecelakaan saat Nataru," pungkas Ali.
Berdasar data jumlah penumpang di terminal Kertonegoro mulai menunjukkan peningkatan hingga 17 persen dari hari biasanya, yakni sekitar 10 ribu penumpang dan saat ini naik menjadi 11.700 lebih penumpang masuk terminal. (men/hen)
Load more