Banyuwangi, Jawa Timur - Memasuki libur Tahun Baru, kebutuhan pasokan listrik ke Bali meningkat tajam. Hal ini seiring lonjakan kunjungan wisatawan di akhir tahun. Mengantisipasi pemadaman, PLN menambah pasokan listrik dari Jawa ke Bali sebesar 273 Megawatt (MW).
Jumlah pasokan listrik ke Bali ini masih ditambah suplai pembangkit pasca KTT G-20 sebesar 100 MW. Selama libur Tahun Baru, pasokan listrik di Pulau Dewata akan tetap aman, bahkan lebih dari cukup.
Wilayah Bali menjadi atensi nasional lantaran kawasan wisata internasional. Setiap libur akhir tahun, Pulau Bali menjadi destinasi wisatawan, sehingga kebutuhan listrik meningkat tajam. Sejatinya, pasokan listrik di pulau ini sudah cukup untuk kebutuhan normal. Namun, pihaknya bersama PLN memberikan tambahan pasokan untuk memastikan cadangan listrik.
“Jangan sampai ada gangguan listrik selama libur Tahun Baru,” tegasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kinerja PLN yang sigap memitigasi kerawanan bencana dalam layanan aliran listrik. Salah satunya, kesiapan tower listrik hingga kabel bawah laut jika terjadi bencana atau gangguan alam.
“Musim hujan memang rawan bencana. Salah satunya petir. PLN sudah siap dengan mitigasi resiko,” tutupnya.
Sementara, PLN memastikan seluruh jaringan listrik siaga 100 persen menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga mendukung setiap kegiatan Pemkab atau lembaga dalam perayaan Tahun Baru, sehingga pasokan listrik dipastikan aman dan normal.
“Persiapan kami sudah 100 persen untuk cadangan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto. (hoa/hen)
Load more