Madiun, Jawa Timur - Jalan tol saat ini memang menjadi pilihan favorit bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh, baik untuk rutinitas pekerjaan maupun liburan ke tempat wisata pilihan, di berbagai destinasi baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Dirut PT JNK Arie Irianto mengatakan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mencatat ada kenaikan 42 persen jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol Ngawi hingga Kediri. Selama arus liburan Natal dari hari-hari biasanya sejak H-2 Natal kemarin dan saat Hari Raya Natal Minggu (25/12) kenaikannya hampir 60 persen.
"Peningkatan sampai hari ini data yang masuk 42 persen pada H-2 Natal hari Jumat kemarin, hitungan up date baru keluar setiap pukul 07.00 WIB pagi. Nah untuk Hari Natalnya sudah 60 an persen. Dipastikan masih terus bertambah saat liburan Tahun Baru nanti,” ujar Dirut PT JNK Arie Irianto saat dikonfirmasi, Senin (26/12).
Jumlah kenaikan tersebut, merupakan data kendaraan yang keluar di tiga Gerbang Tol wilayah PT JNK, meliputi GT Madiun, Caruban dan Nganjuk.
“Kampanye keselamatan berlalu lintas telah kita lakukan baik itu dengan menerjunkan petugas untuk memberikan himbauan dan edukasi serta menyebar pamflet maupun stiker mata kucing itu ya kepada kendaraan yang minim penerangan bagian belakang, khususnya truk barang saat di rest area,” imbuhnya.
Masih dari keterangan Arie Indarto, rata-rata kecelakaan di jalan tol terjadi karena faktor kelelahan dan pengemudi yang mengantuk, sehingga laju kendaraan yang dipacu dengan kecepatan tinggi tak terkontrol, hingga akhirnya terjadilah kecelakaan atau menabrak kendaraan lain di depannya.
“Banyak faktor ya, tapi rata-rata adalah faktor kelelahan dan pengemudi yang mengantuk. Banyak kejadian bus pariwisata maupun kendaraan pribadi yang menabrak kendaraan lain di depanya gara-gara sopir yang mengantuk,” jelasnya.
Load more