Gresik, Jawa Timur - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan roda empat terjadi di Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Senin (26/12). Peristiwa nahas itu mengakibatkan lima orang pelajar yang sedang berdiri di depan kendaraan Toyata Ayla warna silver mengalami luka-luka, dan satu pelajar dikabarkan meninggal dunia.
"Saat itu posisi sudah berhenti. Tapi saya lupa (mobilnya, red) tidak dinetralkan. Saat saya mau turun, kaki kiri nyangkut pedal gas. Akhirnya itu nabrak kendaraan di depannya," kata Bambang Suteja pengemudi Innova kepada awak media, Senin, (26/12).
Akibatnya mobil Innova hitam itu pun menyeruduk kendaraan di depannyaa, yaitu Daihatsu Ayla L 1481 JQ milik M Khoirur Roziqin (36) warga Trenggilis, Kota Surabaya. Tidak berhenti di situ, Ayla warna silver itu kemudian menabrak bus DPRD Kota Surabaya L 7588 AP yang sudah terparkir lebih dari satu jam lamanya.
Nahasnya, saat kejadian berlangsung diantara kendaraan Ayla dan bus DPRD itu sedang berdiri sejumlah pelajar SMP yang baru turun dari ojek. Alhasil para pelajar tergencet di tengah kendaraan. Kerasnya benturan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Para korban sendiri merupakan rombongan ziarah dari Kabupaten Kediri. Bus mereka parkir di Parkiran Sunan Giri dan melanjutkan perjalanan ke area makam dengan naik ojek. Setelah turun, kejadian nahas tersebut menimpa mereka.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Muyono menjelaskan masih mendalami terkait kronologi kecelakaan maut tersebut. Pihaknya memeriksa pengemudi sekaligus warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
"Untuk korban, ini ada enam orang pelajar SMP dari Kediri. Mereka berdiri di belakang bus saat kejadian. Satu pelajar meninggal dunia atas nama Zahra Amira dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sementara lima lainnya luka-luka ringan dibawa ke RS Semen Gresik. Identitas masih proses pendataan," pungkas Ipda Wiji Mulyono. (mhb/hen)
Load more