Banyuwangi, Jawa Timur - Memasuki libur tahun baru, kebutuhan pasokan listrik ke Bali meningkat tajam. Hal ini seiring lonjakan kunjungan wisatawan di akhir tahun. Mengantisipasi pemadaman, PLN menambah pasokan listrik dari Jawa ke Bali sebesar 273 Megawatt (MW).
Jumlah pasokan listrik ke Bali ini masih ditambah suplai pembangkit pasca KTT G-20 sebesar 100 MW. Sehingga, selama libur tahun baru, pasokan listrik di Pulau Dewata akan tetap aman. Bahkan, lebih dari cukup.
“ Jadi, kami khusus ke Banyuwangi mengecek pasokan listrik ke Bali selama libur Natal dan tahun baru. Kementerian ESDM ingin memastikan pasokan listrik ke Bali tetap aman,” kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana disela mengecek gardu induk PLN di Banyuwangi, Senin (26/12/2022) pagi.
Wilayah Bali menjadi atensi nasional lantaran kawasan wisata internasional. Setiap libur akhir tahun, Pulau Bali menjadi destinasi wisatawan. Sehingga, kebutuhan listrik meningkat tajam. Sejatinya, pasokan listrik di pulau ini sudah cukup untuk kebutuhan normal. Namun, pihaknya bersama PLN memberikan tambahan pasokan untuk memastikan cadangan listrik.
“ Jangan sampai ada gangguan listrik selama libur tahun baru,” tegasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kinerja PLN yang sigap memitigasi kerawanan bencana dalam layanan aliran listrik. Salah satunya, kesiapan tower listrik hingga kabel bawah laut jika terjadi bencana atau gangguan alam.
“ Musim hujan memang rawan bencana. Salah satunya petir. PLN sudah siap dengan mitigasi resiko,” tutupnya.
Load more