Probolinggo, Jawa Timur - Polemik pembangunan sirkuit balap menelan anggaran sebesar Rp500 juta di GOR Mastrip Kota Probololinggo, langsung mendapat tanggapan serius dari Komisi III DPRD, Selasa (27/12). Pasalnya anggaran berjumlah ratusan juta tersebut, hanya untuk membangun dasar aspal saja di lintasan balap.
Eko Purwanto selaku Sekretaris Komisi III DPRD Kota Probolinggo mengatakan pihaknya meninjau langsung di lokasi (Sidak) untuk mempertanyakan hasil dari proses pengaspalan lintasan balap yang menjadi polemik.
"Ternyata dana anggaran senilai Rp500 juta itu tidak termasuk dengan proses finishing. Maka dipastikan untuk proses finishingnya akan dikerjakan di tahun 2023 mendatang,” katanya.
Saat di lokasi, Eko Purwanto yang juga sebagai Ketua Askot PSSI Kota Probolinggo mempertanyakan hasil pengaspalan sirkuit balap, bahwa proyek itu dikerjakan hanya dalam waktu dua hari saja. Apakah sirkuit balap yang dimaksud layak atau tidak dan apakah sirkuit yang aspalnya masih hangat akan mudah rusak.
"Ini lagi, lokasi sirkuit juga langsung berhadapan dengan pintu utama. Sehingga rawan terjadi kerusakan karena berhubungan langsung dengan pintu utama,” tuturnya.
Padahal pembangunanan sirkuit balap bertujuan agar pemuda Probolinggo memiliki wadah untuk mengapresiasikan hobinya di sirkuit balap. Ditambah waktu pengerjaan sirkuit balap ini juga mengalami keterlambatan atau molor.
“Seharusnya proyek tersebut selesai pada 24 Desember kemarin, ya tentu saja kita sarankan untuk kenakan denda pada CV terkait, karena terlambat selama dua hari, sesuai dengan perjanjian diawal," imbuhnya.
Load more