Surabaya, Jawa Timur - Cuaca ekstrem membuat jalur transportasi ke Pulau Bawean, Gresik terputus selama sepekan, baik jalur kapal laut maupun pesawat perintis.
Pada hari ini akhirnya sekitar 500 warga Bawean yang tertahan keberangkatannya akibat cuaca buruk bisa bisa diangkut menuju pulau bawean oleh KRI Soeharso 990 yang diberangkatkan dari Dermaga Madura KoArmada II Surabaya pada Kamis (29/12/2022).
“Alhamdulillah atas koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan Mabes TNI-AL, insyaAllah masyarakat uang tertahan di pelabuhan gresik dan ingin kembali ke kampung halaman di Pulau Bawean akan diberangkatkan dengan kapal milik TNI-AL sore hari ini,’’ kata Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik.
Warga asal Bawean yang hampir sepekan ini tidak bisa pulang dari Gresik akan diangkut dengan KRI Soeharso.
“Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada pukul 14.00 Wib dan diperkirakan tiba di pulau Bawean pada hari jumat dini hari atau sekitar pukul 04.00 pagi,” katanya. (zaz/put)
Sementara itu Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan dalam sambutannya mengatakan jika pihaknya menyiapkan kapal KRI Soeharso sebagai langkah tanggap dan kepeduliaanya terhadap Bencana.
“KRI Soeharso ini merupakan kapal loading dock yang juga bisa difungsikan sebagai kapal rumah sakit sehingga atas informasi dari BMKG terkait Cuaca ekstrem di laut jawa kita respon dengan cepat untuk memfungsikan KRI Soeharso untuk bisa mengangkut penumpang dari surabaya ke bawean dan begitu pula sebaliknya “ ujar Eriyawan. (zaz/put)
Load more