Probolinggo, Jawa Timur - Seorang nenek bernama Aya (70) warga Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo ini disatroni kawanan perampok, ketika kondisi rumahnya sedang sepi, Kamis (29/12).
Naas, diduga korban dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas oleh pelaku. Selain sebuah motor dan uang sebesar 5 juta rupiah amblas digondol kawanan perampok tersebut.
Kammi salah satu kerabat korban menjelaskan, jika aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, karena pada saat itu Mujar yang baru pulang dari bekerja sebagai tukang selep keliling pada pukul 18.00 WIB, sudah tidak mendapati sepeda motornya dan ibunya.
"Jadi Mujar ini tanya ke saya, kemana ibu? kok tidak ada, dan kemana sepeda motor Jupiter MX nya kok juga tidak ada, nah karena itu kita mencarinya, dan saat ditemui, kondisi ibu sudah berada di bawah lantai samping kasurnya," terang Kammi.
Seketika, ibunya (korban) dibawa ke Puskesmas Wonoasih sebelum dirujuk ke Kamar Mayat RSUD Dr Moh Saleh. Ironis, saat Mujar memeriksa kediamannya, ternyata uang tunai sebesar Rp5 juta juga ikut raib.
"Memang rumah korban kalau pagi sampai sore hari tidak ada orang, hanya tinggal ibu saja yang di rumah, sedangkan anak-anaknya sudah berangkat kerja semua. Jadi kalau sore tiba ya sepi, sempat bertanya pada tetangga sekitar juga tidak ada yang mengetahui pasti kejadian itu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonoasih AKP Sumarjo membenarkan, jika aksi perampokan rumah Mujar terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Polsek bersama Satreksrim Polresta sudah melakukan olah TKP.
"Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP, diduga jumlah pelaku lebih dari dua orang," terangnya
Untuk keperluan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban berada di ruang jenazah RSUD Dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggo. (msn/gol)
Load more