Jakarta - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep, Jawa Timur, Wahyu Kurniawan Pribadi menyatakan, banjir akibat hujan deras yang terjadi di kabupaten itu, Minggu, menyebabkan sebanyak 615 rumah warga tergenang.
Ke-615 rumah warga yang terdampak banjir itu terdiri dari 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan, lalu sebanyak 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan sebanyak 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.
Wahyu menjelaskan, banjir yang menggenangi ratusan rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya berasal dari luapan air persawahan setempat.
Kondisi ini juga telah menyebabkan arus lalu lintas yang berasal dari Kabupaten Pamekasan yang hendak menuju Kota Sumenep terganggu.
Menurut Kalaksa BPBD Wahyu Kurnia Abadi, selain menggenangi ratusan rumah warga, banjir akibat hujan deras di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini juga menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak.
Di antaranya, jalan Penghubung Desa Campaka dan Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur rusak akibat tergerus banjir.
Load more