Bangkalan, Jawa Timur – Vidio seorang perempuan dianiaya oleh sejumlah orang di sebuah pertokoan mini market di Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan viral di media sosial.
Diduga aksi ini dilatarbelakangi karena wanita berbaju merah dengan memakai celana biru di video tersebut, dituding sebagai pelakor atau merebut suami orang.
Perempuan muda tersebut dianiaya oleh sejumlah ibu-ibu. Selain ditendang, mereka juga dipukul secara membabi buta. Dalam vidio amatir yang beredar di masyarakat, seorang pria juga nampak marah dan menseret wanita yang sudah tak berdaya itu ke jalan umum.
Insiden pengeroyokan ini diketahui menimpa pemudi berinisial UK (26) warga Desa Gili Timur, Kecamata Bangkalan. Saat penganiayaan berlangsung, korban sedang berjualan di depan mini market Banyu Ajuh Kamal, Bangkalan. Dalam video tersebut terlihat datang sekitar 7 orang ibu-ibu, kemudian terjadi cekcok mulut, kemudian aksi penganiayaan.
Warga yang mengetahui aksi pengeroyokan tersebut, kemudian melerai pertikaian. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dibagian tubuh, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Saat dikonfirmasi tvonenews.com, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono membernarkan kejadian pengeroyokan yang viral di media social tersebut, dan telah menahan sejumlah pelaku penganiayaan.
"Menang terjadi pengeroyokan terhadap seorang wanita yang viral. Saat ini kami amankan semua dan dalam periksaan," ucap AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kapolres Bangkalan, Rabu (5/1).
Load more