Surabaya, Jawa Timur - Sebanyak 1.225.000 dosis vaksin Inavac hasil produksi Universitas Airlangga bersama PT Biotis Pharmaceutical siap disuntikkan dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Vaksin Inavac saat ini siap dikirim ke Kementrian Kesehatan, untuk segera disuntikkan pada seluruh warga Indonesia tak terkecuali warga masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menambahkan, bahwa pihaknya terus mengupdate progres vaksin Inavac dari waktu ke waktu. Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim akan mengirimkan surat kepada Menteri Kesehatan RI agar Jawa Timur bisa kebagian jatah dari 1.2 juta dosis tersebut sebelum disebar di 34 Provinsi di Indonesia.
"Kita berharap, Jatim kebagian jatah yang cukup untuk melanjutkan proses vaksinasi masyarakat untuk mencapai kekebalan imunitas," ungkapnya.
Gubernur Khofifah yang juga merupakan Ketua Umum IKA Unair melanjutkan, dari jumlah 1,2 juta dosis yang siap digunakan itu, merupakan hasil produksi pertama dari Bulan November 2022 dari target total produksinya yang mencapai 5 juta dosis.
"Selain untuk percepatan vaksinasi dalam negeri, sebagian dosis itu akan diekspor ke negara-negara yang membutuhkan," tegasnya.
Sementara itu, dari data Satgas Percepatan penanganan Covid-19 Jatim, terdapat sasaran 35.339.869 yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum.
Load more