Banyuwangi, Jawa Timur - Angin kencang yang melanda Banyuwangi nyaris memakan korban jiwa. Sebuah rumah di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, ambruk tertimpa pohon tumbang, Jumat (6/1). Beruntung, pemilik rumah, Siti Aminah (43), selamat.
Saat kejadian, pukul 10.00 WIB, korban sedang memasak di dapur. Wanita ini sibuk menyiapkan daun singkong untuk sayur. Dia kemudian berniat ke sumur, mencuci sayuran. Begitu melangkah keluar dapur, angin kencang melanda. Dalam hitungan detik, pohon kelapa di belakang dapur mendadak ambruk. Batang pohon besar itu menimpa atap dapur dan bagian rumah. Akibatnya, bangunan permanen itu rata dengan tanah.
Kejadian ini membuat warga berdatangan. Mereka ikut mengevakuasi barang-barang korban. Meski lolos dari maut, Siti dan keluarga tetap merasa sedih. Rumahnya rata dengan tanah. Tak ada yang tersisa, sehingga keluarga kurang mampu ini tidak memiliki tempat berteduh. Mereka juga khawatir musibah susulan terjadi. Apalagi, angin kencang masih berlanjut.
“ Khawatirnya, ada pohon tumbang lagi,” keluhnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi diterjunkan ke lokasi untuk membantu penanganan rumah roboh itu. Petugas juga melakukan upaya penyelamatan terkait masih banyak pohon kelapa yang masih berdiri. Angin kencang yang terus berembus dikhawatirkan memicu bencana baru.
Sejak beberapa hari terakhir, angin kencang terus melanda Banyuwangi. Akibat fenomena ini, aktivitas penyeberangan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali diberlakukan buka tutup. (hoa/hen)
Load more