Kediri, tvOnenews.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki kemajemukan suku, adat dan agama. Begitu juga pada seni tradisionalnya, yang beragam dan begitu unik.
Di mana Seni Tiban yang akan dipatenkan Perintahan Kabupaten Kediri. Tak lain ingin memperkenalkan dan agar diakui secara resmi untuk kabupaten tersebut.
Hal ini setelah sebelumnya Jaranan Jowo sudah dipatenkan oleh Pemkab Kediri.
"Kami upayakan untuk beberapa budaya dan kesenian lainnya untuk di HAKI-kan, termasuk juga ada produk makanan khas Kabupaten Kediri," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, seperti yang dilansir dari Antara, Sabtu (7/1/2023).
Ia juga menambahkan, pematenan kekayaan intelektual ini diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap budaya asli Kabupaten Kediri.
Menurutnya, potensi budaya di Kabupaten Kediri ini melimpah, sehingga perlu adanya pematenan HAKI agar tidak diakui pihak lain.
"Mari bersama merawat dan 'nguri-nguri' budaya dan kesenian asli Kabupaten Kediri serta tumbuhkan rasa memiliki budaya ini," katanya.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Imam Mubarok menjelaskan HAKI yang diterima ini untuk perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT). Hal itu mengacu pada UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Untuk saat ini, kesenian Jaranan Jowo telah mendapatkan paten sebagai hak atas kekayaan intelektual (HAKI) sebagai kesenian milik Kabupaten Kediri.
Jaranan Jowo resmi menjadi milik Kabupaten Kediri setelah Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menerbitkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional.
Jaranan Jowo, lanjut Mubarok, memiliki kekhasan tersendiri yang tidak dapat ditemui di kesenian jaranan yang berada di daerah lain.
"Jadi pada konsepnya Jaranan Jowo ini lebih kepada keaslian Kabupaten Kediri, di dalamnya ada cerita rakyat, musik instrumental, gerak tarian, upacara adat, hingga sandiwara rakyatnya. Dan itu muncul di Jaranan Jowo," ujar Mubarok.
Sementara itu, terkait pematenan kesenian dan budaya asli Kabupaten Kediri yang lain, Mubarok menyampaikan saat ini yang diajukan adalah seni Tiban yang tumbuh pesat di Kecamatan Ngadiluwih, Wayang Krucil, hingga makanan asli Kabupaten Kediri.
"Kami sedang proses pematenan kesenian Tiban, warongko keris, hingga makanan seperti cenil dan sebagainya," pungkasnya. (ant/aag)
Load more