LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
polemik PERPPU Cipta Kerja, kelompok pekerja dan pengusaha keberatan
Sumber :
  • Tim tvone - sandi irwanto

Polemik PERPPU Cipta Kerja, Kelompok Pekerja dan Pengusaha Keberatan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Cipta Kerja yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo mendapat sorotan banyak pihak.

Minggu, 8 Januari 2023 - 11:22 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Cipta Kerja yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo mendapat sorotan banyak pihak. Termasuk dari Himpunan Konsultan Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (HKHKI ) Jawa Timur yang meminta PERPPU Cipta Kerja tersebut dikaji ulang karena tidak memenuhi syarat dan dinilai cacat.

Himpunan Konsultan Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (HKHKI) Jawa Timur mempertanyakan alasan keluarnya PERPPU Cipta Kerja yang dinilai tidak sesuai dengan yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK)

Ketua DPC (HKHKI) Jawa Timur DR Hufron SH MH menyebutkan, PERPPU Cipta Kerja yang dikeluarkan Presiden tidak memenuhi syarat seperti situasi negara dalam keadaan genting, dan perppu harus diajukan melalui sidang DPR RI, untuk kemudian disetujui atau ditolak, sehingga dianggap tidak pernah ada.

“Jadi menurut saya, perdebatannya saat ini tentang apakah betul alasan terbitnya PERPPU tentang hal ihwal kepentingan memaksa itu terpenuhi atau tidak. Iniah yang kemudian memunculkan perdebatan. Seperti kondisi ekonomi global, geopolitik global perang Rusia – Ukraina, ancamaan resesi inflasi yang begitu besar sehingga perlu diantisipasi dengan PERPPU ini,” ungkap Hufron.

Baca Juga :

Di sisi lain, Hufron melanjutkan, saat KTT G20 Presiden Jokowi mengaatkan fundamental ekonomi Indonesia cukup bagus. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

”Namun kenapa tiba-tiba Presiden mengatakan Indonesia seolah-olah dalam situasi genting. Ini tentu pengujian genting atau tidak secara obyektif ada di pihak DPR RI,” imbuhnya.

Selain itu, ternyata pengertian kegetintingan yang memaksa itu juga diberi parameter oleh Mahkamah Konstitusi dalam Keputusannya 138 yang intinya disebut genting ada kebutuhan mendesak, ada undang- undang tapi tidak memadai sehingga ada kekosongan hukum, dan ketiga ini butuh waktu yang cepat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi gagal meraih gelar juara usai kalah dari wakil Korea Selatan di partai final China Masters 2024.
Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Respons Isa Zega sampai Doakan Nikita Mirzani Buntut Perkara Umrah, Buya Yahya Ingatkan Bahayanya Transgender Meski...

Buya Yahya menerangkan bahayanya transgender berkaca dari kehebohan isu selebgram Isa Zega yang kini mendoakan Nikita Mirzani perkarah ibadah umrahnya viral.
Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Shin Tae-yong akan Ketambahan Striker Berdarah Eropa jika Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini Dia Sosoknya  

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan ketambahan salah satu striker berdarah Eropa jika skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF 2024, siapa dia?
PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengungkapkan bahwa pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan bakar subtitusi berorientasi pada ekonomi rakyat.
Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Jelang Pilkada Serentak Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba: Jangan Sampai Kita Dirusak!

Buya Yahya dalam ceramahnya memberikan pesan kepada seluruh pihak terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak digelar pada Rabu (27/11/2024).
KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Mati Dua Warga Sulawesi Selatan, Keluarga Beberkan Kekejamannya

KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Mati Dua Warga Sulawesi Selatan, Keluarga Beberkan Kekejamannya

Dua orang warga Sulawesi Selatan, tewas tertembak oleh kelompok KKB diduga jaringan Kalenak Murib Cs di Kabupaten Puncak Jaya Papua. Keluarga beberkan kronologi
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral