Dipertemukan dengan Habib Syech di Banyuwangi, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Banyuwangi, Jawa Timur - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bernostalgia setelah delapan tahun tak bertemu. Dua tokoh ini berjumpa dalam Festival Tradisi Islam Nusantara di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin (9/1) malam. Kegiatan akbar ini serangkaian perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Festival tersebut menampilkan konser sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf. Ribuan umat Islam membanjiri stadion di pusat kota Banyuwangi itu. Saat menjabat Wali Kota Solo, Jokowi mengenang hampir setiap hari bertemu dengan Habib Syech.

"Beliau ini adalah habib dari Solo. Tetapi saya sudah kira-kira delapan tahun tidak bertemu, dan bertemunya justru di Banyuwangi," kata Jokowi disela memberikan sambutan.

Habib Syech juga mengenang masa-masa kebersamaan dengan Jokowi di Solo. Menurutnya, Jokowi memiliki peran besar mengubah kondisi masyarakat di Solo. 

"Bapak Presiden dan saya bersama-sama mengubah keadaan masyarakat yang ada di sekitar kami, yaitu masyarakat Semanggi Kidul menjadi masyarakat ahli sholawat saat ini," kata Habib Syech.

Habib Syech mengenang Jokowi sebagai sosok yang berhasil menyulap tempat-tempat kumuh di Solo menjadi lebih bagus. Lalu, mensejahterakan warga. Meski kini jarang bertemu dengan Jokowi, Habib Syech selalu mendoakan sang Presiden.

Sebagai penutup festival, Habib Syech melantunkan beberapa sholawat bersama Jokowi dan sejumlah tokoh yang hadir.

"Saya tadi melihat Bapak Presiden sangat gembira dengan seni tradisi yang ditampilkan di Banyuwangi," kata Habib Syech.

Festival Tradisi Islam Nusantara menghadirkan sejumlah kesenian khas NU. Mulai dari Lalaran Alfiyah kolosal oleh 500 santri dan santriwati se-Nusantara. Mereka saat ini mondok di berbagai pondok pesantren di Banyuwangi. Lalu, pagelaran hadrah berkolaborasi dengan seni tari rodat syiiran.

Jokowi terlihat beberapa kali menggoyangkan tangannya sambil mengikuti iringan musik. Goyangan tangan Jokowi tersebut disambut riuh belasan ribu santri yang memadati stadion.

Sejumlah tokoh nasional ikut hadir dalam festival ini. Diantaranya, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Jajaran pengurus PBNU, hadir Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofurs, dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU Yenny Wahid serta jajaran PBNU lainnya. (hoa/gol)