Jember, tvOnenews.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember tengah menyelidiki kasus dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pengasuh pondok pesantren Kiai FM terhadap sejumlah santrinya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pihaknya juga meminta belasan santriwati yang berada di pondok pesantren tersebut, untuk melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember.
"Untuk hasil visum masih belum keluar, sehingga menunggu informasi dari dokter. Sejumlah santri juga kami panggil untuk dimintai keterangan," ujarnya pula.
Kasus dugaan tindakan asusila pelecehan seksual Kiai FM terhadap sejumlah santriwati tersebut terungkap, setelah istrinya HA melakukan konsultasi ke Unit PPA Polres Jember terkait tindakan yang dilakukan suaminya kepada para santriwati.
Kuasa hukum Kiai FM, Andi C Putra mengatakan pihaknya juga menjadi kuasa hukum para santri, baik yang dewasa maupun santri anak di bawah umur yang diperiksa di Polres Jember.
"Orangtua santriwati meminta kami untuk mendampingi pemeriksaan santri di Polres Jember. Hari ini ada tiga santriwati yang dimintai keterangan, satu di antaranya masih di bawah umur," katanya pula.
Ia mengatakan ada empat santriwati sudah divisum, namun sebagian orangtua menolak apabila semua santri diminta melakukan visum atas kasus tersebut sesuai dengan permohonan pihak PPA Polres Jember. (ant/ade)
Load more