Gresik, Jawa Timur - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Pantura Gresik. Akibatnya, sejumlah pohon ditepi jalan, tiang listrik dan penerangan jalan umum (PJU) di raya Pantura Sidayu, Kecamatan Sidayu dan Ujungpangkah dilaporkan roboh.
Arifin, Camat Ujungpangkah, Kabupaten Gresik mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi selama dua jam membuat sejumlah pohon dan tiang listrik dijalur Pantura Daendles Sidayu Gresik roboh.
Saat ini, kata Arifin, petugas BPBD Kabupaten Gresik bersama TNI-Polri dibantu warga sekitar sedang melakukan evakuasi pohon yang tumbang menutup sebagian badan jalan.
"Yang paling parah di Desa Karangrejo dan Ketapanglor, ada pohon roboh dan atap rumah warga rusak," katanya, Selasa (10/1).
Untuk saat ini, Camat Arifin belum bisa merinci secara pasti berapa rumah yang rusak. Namun, informasi sementara sejumlah rumah di Desa Karangrejo dilaporkan rusak dibagian atapnya.
"Kami masih mendata ada berapa yang terdampak, intinya tadi sangat parah dan koordinasi terus kami lakukan bersama Forkopimcam dan kepala desa setempat," jelasnya.
Kepada masyarakat, Arifin berharap agar warga terus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, sejak awal tahun cuaca ekstrem seperti hujan, angin kencang serta gelombang tinggi terjadi di wilayahnya.
"Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, apalagi kami di wilayah pesisir," ujarnya.
Zainal Abidin, salah satu pengendara mengatakan, peristiwa robohnya tiang listrik dan lampu PJU di Kecamatan Sidayu terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Saat itu, kondisi sedang hujan deras disertai angin kencang.
"Tadi saya berteduh. Tiba-tiba banyak tiang yang ambruk ke tengah jalan dan kabelnya menutup jalan," kata Zainal.
"Beruntung tadi tak tidak ada yang menimpa pengendara," tambah pemuda asal Dusun Asemmanis, Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu itu.
Sementara, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi. Ia memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Total ada 5 tiang listrik, 10 lampu PJU dan 1 papan petunjuk arah yang roboh. Petugas PLN juga sudah datang," ujar Khairul.
Hingga kini, lanjut Khairul, jalan Pantura di Desa Golokan masih belum bisa dilalui kendaraan besar. Untuk mencegah kemacetan bertambah parah.
"Untuk arus lalin dialihkan, yang dari arah Gresik-Lamongan bisa melalui pertigaan Bungah ke kiri atau barat. Sedangkan dari arah Lamongan ke Gresik dapat melalui pertigaan Golokan ke kanan atau selatan," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more