Ngawi, Jawa Timur - Seorang pegawai koperasi, tewas tertabrak kereta api (KA) Kertanegara relasi Malang-Purwokerto di perlintasan KA doble track tanpa palang pintu, masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (12/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban adalah Rohmad Aldi Susanto (23) warga Dusun Tulung, RT 01 RW 01, Desa Babaktulung, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Saat kecelakaan korban mengendarai sepeda motornya Honda CB Versa 150, warna merah dengan nopol K 3868 RN.
Menurut kesaksian warga, Sunarti (54) waktu siang itu memang yang melintas ramai, namun kejadianya seperti apa dirinya tak tahu persis, hanya saja terdengar suara benturan keras. Setelah kereta melintas barulah tahu kalau ada orang tersambar kereta api.
“Tahunya ya ada suara (brak) itu toh, lalu orang-orang pada lihat, ternyata yaitu ada orang naik motor tertabrak kereta. Orang itu sering lewat situ dia kan kerjanya bank harian itu to mas, jadi setiap hari Kamis dia lewat sini,” kata Sunarti.
Perlintasan ini merupakan Jalan Perlintasan Langsung (JPL) nomor 16 tanpa palang pintu dan tak terjaga, namun dilengkapi rambu dan sirine atau alat peringatan dini saat akan ada KA melintas.
Saksi yang melihat, korban awalnya sempat berhenti sampai menunggu kereta melintas. Nahasnya korban yang kurang waspada langsung menyeberang setelah kereta api pertama melintas.
Saat ditengah perlintasan doble track tersebut, dari arah berlawanan yakni dari arah Madiun menuju Solo muncul kembali KA Kertanegara, relasi Malang-Purwokerto. Tanpa sempat menghindar korbanpun langsung tertabrak hingga terlempar sejauh 50 meter bersama sepeda motornya.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Geneng pun langsung mendatangi lokasi kejadian, guna mengevakuasi korban ke rumah sakit. Pihaknya juga membenarkan jika korban tertemper KA di jalur ke dua.
“Jadi ini kan ada dua track, pertama korban berhenti menunggu kereta dari barat lewat, nah saat itulah korban ini menyeberang, saat bersamaan kereta ke dua dari arah berlawanan juga lewat, korban langsung tertabrak. Kalau di jalur 16 ini memang belum ada palang pintu nya,” terang AKP Farid Suharta, Kapolsek Geneng di lokasi kejadian.
Sementara itu, anggota Polsek Geneng yang datang ke lokasi langsung mengamankan kendaraan korban yang ringsek dan membawa jenazah korban ke RSUD Soeroto Ngawi, guna dilakukan visum dan identifikasi.
Diketahui korban adalah karyawan koperasi simpan pinjam (KSP) Sumber Rejeki Jaya yang berkantor di Kecamatan Padas Ngawi, setiap hari Kamis korban melewati jalan ini untuk mendatangi para nasabahnya.
Kasus kecelakaan kereta api dengan pemotor ini telah ditangani Polsek Geneng dan tim Inafis Polres Ngawi. (men/gol)
Load more