Saat ini, petani Banyuwangi yang terdaftar dalam e-alokasi mencapai 114.000. Jumlah ini mirip dengan data dalam e-RDKK. Para petani yang mendapatkan kuota pupuk bersubsidi bisa mengunduh aplikasi milik Disperta dan Pangan Banyuwangi. Bulan Januari ini, pupuk Urea yang akan digelontor mencapai 6.006 ton, sedangkan pupuk NPK sebanyak 2.481 ton. Kuota ini diperuntukkan di 25 kecamatan.
Kuota pupuk yang diterima setiap petani tergantung komoditi tanaman. Petani akan mendapatkan pupuk Urea sebanyak 250 kilogram per tanam. Jika dalam setahun menanam 3 kali, petani mendapatkan alokasi Urea sebanyak 750 kilogram. Sedangkan, kuota NPL sebanyak 125 kilogram per tanam. Artinya, akan mendapatkan 375 kilogram per tahun.
“Saya sudah cek untuk 25 kecamatan, kuota pupuk subsidi sudah tersedia,” tutupnya. (hoa/gol)
Load more