Gresik, Jawa Timur - Gerah dengan aktivitas warung remang-remang yang diduga berjualan miras, warga Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik beramai-ramai mendatangi warung dan mengusir empat pramusaji yang sedang melayani penjualan miras pada pengunjung warung.
Lokasi warung remang yang berada di utara Desa Lasem tersebut diketahui beroperasi sebulan lalu. Selain diduga berjualan miras, warung tersebut juga menyediakan jasa karaoke bagi pelanggannya.
Tokoh Masyarakat Desa Lasem, Nur Hadi mengatakan, gejolak warga ini menyusul adanya laporan masyarakat yang gerah dengan aktivitas negatif yang dilakukan pengelola warung tersebut.
"Ini menghawatirkan karena warung berjualan miras dan menganggu warga lain karena suara dag dig dug karaoke," katanya pada media, Selasa (17/1).
Nur Hadi menyatakan, warung tersebut memang diketahui berjualan miras. Yang meresahkan, ada empat pramusaji memakai pakaian tak sopan. Bahkan, diduga menari erotis untuk menarik pengunjung.
"Kami apresiasi ke pemuda tidak anarkis saat aksi pembubaran itu, komitmen yang punya tadi mengatakan akan ditutup gitu aja," sambungnya.
Khoiri, Kepala Desa Lasem, menambahkan sebelum ada gerakan warga, pihak desa sudah memberikan peringatan dua kali. Secara tertulis maupun peringatan ke pemilik.
Load more