Kebakaran Ruko Akibatkan Dua Orang Terluka dan Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah, Ini Penyebabnya

Lumajang, Jawa Timur - Sebuah rumah dan toko (ruko) milik Sutirto (54) di Dusun Krajan, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun Lumajang, ludes terbakar si jago merah, Rabu (18/1) pagi. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim tvOnenews.com di lapangan, kebakaran ini dipicu akibat kelalaian pemilik rumah saat beraktivitas.

"Kebakaran ini dipicu akibat percikan api. Tadi pagi sekitar pukul 08:00 WIB, pemilik ruko (Sutirto) sedang menambal ban motor dengan menggunakan pemanas lpg," kata Dwi Nurcahyo, salah satu petugas Pusdalops BPBD Lumajang saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/1).

Bahas, tanpa sepengetahuan korban percikan api menyambar BBM pertalite yang tumpah ke tanah yang pada saat bersamaan sedang dilakukan pengisian BBM kedalam jirigen milik korban. 

"Jadi tanpa sepengetahuan korban tadi ada percikan api yang menyambar tumpahan pertalite, sehingga api langsung membesar dan berkobar hingga merembet kebagian toko dan rumah," imbuhnya. 

Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga dan pengguna jalan berusaha memadamkan kobaran api yang sudah terlanjur membakar seluruh bagian dan isi dalam toko dan rumah. 

"Api berhasil dipadamkan 2 jam kemudian setelah satu unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi, dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan dari BPBD serta TNI Polri," jelasnya. 

Beruntung, api segera bisa dipadamkan sehingga tidak merembet ke pemukiman warga lainnya. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

"Perkiraan kerugian material mencapai hampir 150 jutaan, selain bangunan rumah rusak, seluruh isi toko juga ludes termasuk sejumlah dokumen penting," urainya. 

Disamping itu, akibat insiden kebakaran ini, dua orang di laporkan mengalami luka bakar. Kedua korban adalah Wawan (47) dan Agus Supriyanto (37), keduanya tetangga pemilik ruko yang mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki saat berusaha membantu melakuan pemadaman api. 

"Kedua korban kini sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit," pungkasnya. (wso/gol)