Banyuwangi, Jawa Timur - Pelajar SMP, Ahmad Denianto (14) yang hilang terseret ombak Pulau Merah, Banyuwangi, ditemukan tewas, Selasa (24/1). Tubuh korban ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh tim SAR gabungan. Awalnya, tim SAR dari Pos SAR Banyuwangi, TNI AL dan polisi dibantu nelayan menyisir sekitar lokasi hilangnya korban. Ketika menyisir sekitar 1 jam, tim SAR menemukan sesosok tubuh yang mengapung. Setelah dilihat, ternyata tubuh korban.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Mereka memastikan jika korban meninggal murni akibat tenggelam. Begitu ditemukan, keluarga membawa pulang jenazah korban ke Dusun Baleharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Sebelumnya, lima pelajar terseret ombak di pantai selatan, Senin (23/1) sore. Dari kelimanya, empat diantaranya berhasil diselamatkan. Satu pelajar hilang. Peristiwa ini terjadi ketika kelima korban mandi di pantai sekitar pukul 15.00 WIB. Saat mandi, ombak besar datang. Kelimanya terseret. Mereka adalah rombongan siswa SMP dari Kecamatan Glenmore. Mereka mandi tanpa didampingi pemandu.
Load more