Pihaknya berharap, pemerintah tidak main klaim terkait usulan jabatan Kades. Justru, gerakannya menolak jabatan 9 tahun tersebut murni dari warga. Aksi ini rencananya akan terus digelar di sejumlah titik di Banyuwangi.
“Minimal, ada empat penjuru titik untuk menggelar aksi. Nanti, diakhiri di gedung DPRD Banyuwangi, bila perlu ke Senayan,” tegasnya.
Selain menolak usulan jabatan Kades selama 9 tahun, aksi ini mendesak pembubaran sejumlah asosiasi Kades. Alasannya, asosiasi justru membuat abdi negara itu terkotak-kotak. Padahal, para Kades termasuk dalam lembaga pemerintahan yang tidak perlu melakukan serikat.
“Jadi, yang layak berserikat itu rakyat. Kalau lembaga pemerintahan berserikat, bagaimana jadinya,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, ribuan Kades se-Indonesia menggelar aksi di gedung DPR RI, Jakarta. Mereka mendesak revisi Undang-Undang Desa terkait masa jabatan Kades. Selama ini, jabatan Kades adalah 6 tahun, bisa dipilih selama 3 periode. Dalam usulannya, para Kades meminta jabatan 9 tahun selama 2 periode. (hoa/gol)
Load more