Gresik, Jawa Timur - Jelang tahun politik pemilu 2024, tim Supervisi Aslog Mabes Polri melakukan kunjungan ke markas besar kepolisian Resort Gresik, untuk melakukan pemeriksaan langsung kelaikan aset yang dimiliki Polres Gresik, Jum'at (27/1).
Dalam proses pengecekan dan pemeriksaan aset- aset Polres Gresik yang merupakan kegiatan rutin dilingkungan Polri, rombongan supervisi Aslog Mabes Polri, mendapat pendampingan dari Kapolres Gresik yang baru yakni AKBP Adhitya Panji Anom, yang baru saja dilantik menggantikan Kapolres Gresik yang lama, AKBP Mochamad Nur Azis.
Untuk saat ini Polres Gresik mempunyai 613 unit (kondisi baik 7 unit, 434 rusak ringan dan rusak berat sebanyak 172 unit). Untuk senpi dan amunisi Polres Gresik saat ini masih mencukupi. Namun untuk amunisi yang sudah tidak layak akan dikembalikan ke Polda Jatim.
Anjak Biropal Slog Polri, Kombes Yosafat Sunaryanto mengatakan, untuk aset yang ada agar di manfaatkan secara baik dan untuk kendaraan yang rusak 70% agar dihapus karena biaya perawatan lebih mahal.
"Terkait senpi agar lebih selektif. Kendaraan alsus intel agar di harwad secara teratur karena alat tersebut tidak semua polres mempunyai," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, menyatakan jika tim Aslog Mabes datang ke Polres Gresik pada Kamis (26/1). Adhitya Anom menambahkan jika nantinya penghapusan gas air mata yang lebih dari 3 tahun dianggap sudah kadaluarsa agar dikembalikan ke Polda Jatim.
"Dengan mengedepankan first line supervisor dan middle manager untuk hadir langsung di lapangan, maksimalkan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan seperti melakukan secara periodik dalam pengadaan barang guna pelayanan prima Kepolisian," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more