Situbondo, Jawa Timur - Diduga tidak kuat mengatasi permasalahan, seorang pemuda nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai beberapa bagian tubuhnya sendiri dengan senjata tajam. Upaya aksi bunuh diri yang dilakukan Rudiyanto (30), warga Jangkar, Kabupaten Situbondo itu, diketahui keluarga.
Mengetahui korban yang berprofesi sebagai salah satu pegawai puskesmas di Kabupaten Situbondo itu bersimbah darah dan penuh luka sayatan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya, warga langsung membawanya ke Rumah Sakit Asembagus untuk mendapatkan pertolongan medis.
Nyawa korban masih tertolong, namun korban harus mendapatkan sejumlah jahitan di beberapa bagian tubuhnya, seperti leher, kaki dan lengan tangan akibat sayatan benda tajam. Menurut kerabat korban, Hairil, korban diketahui saat melaksanakan sholat subuh tengah berdoa sambil menangis dan meminta maaf kepada orang tuanya. Namun tidak tahu pasti permasalahannya.
“Tadi pagi saat keluarga memanggil korban untuk bangun sarapan, korban tak menjawab dan tak kunjung keluar. Saat hendak dibuka pintu kamar ternyata terkunci dari dalam,”ujar Hairil.
Pihak keluarga yang curiga dan khawatir akan keadaan korban, selanjutnya meminta tolong pada warga sekitar untuk membuka paksa pintu kamar korban. Benar saja, saat berhasil dibuka, kondisi korban sudah terlentang dengan luka dan darah berceceran di tubuh dan lantai.
Kapolsek Jangkar, Polres Situbondo Iptu Budhiarto membenarkan peristiwa upaya bunuh diri yang dilakukan salah seorang pemuda di Desa Jangkar. Setelah menerima laporan, anggota Polsek bersama anggota Koramil Jangkar langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Selain melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari orang tua RD, serta sejumlah saksi di lokasi tersebut, pihaknya juga mendatangi IGD RSU Asembagus tempat RD dirawat.
Load more