Banyuwangi, Jawa Timur - Setelah 6 bulan ditutup akibat erupsi, pendakian Gunung Raung via Kalibaru, Banyuwangi, akan dibuka lagi. Namun, pendakian ini tidak sampai ke puncak kawah, maksimal hanya 3 km. Dibukanya jalur pendakian ini menyusul rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Isinya, pendakian diperbolehkan dengan berbagai aturan ketat.
Rencana pembukaan jalur pendakian ini mulai diumumkan Sekretariat Mt Raung, Banyuwangi. Surat pengumuman ditandatangani oleh Ketua Sekretariat Mt Raung Priyono dan Kepala Dusun Wonorejo.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan PVMBG dan Perum Perhutani terkait rencana pembukaan kembali jalur pendakian. Nantinya, pendakian tetap mengikuti rekomendasi Badan Geologi.
Saat ini, Gunung Raung masih berstatus level 2 atau waspada. Status ini melarang warga mendekati kawah hingga radius 3 km dari puncak kawah.
"Nantinya, pendaki hanya sampai Puncak Bendera atau batas vegetasi," tegasnya.
Untuk memastikan keamanan, para pendaki harus membuat surat bermaterai, terkait mematuhi aturan pembatasan pendakian. Pendaki yang melanggar, resikonya menjadi tanggung jawab pribadi. Pihaknya akan membuka registrasi pendakian mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Saat registrasi, pendaki akan disodorkan aturan ketat pendakian.
Jalur pendakian Raung menjadi favorit pendaki, terutama via Kalibaru. Sejak ditutup Juli lalu, banyak pendaki yang menanyakan kapan pembukaan lagi jalur pendakian. Dalam kondisi normal, pendaki mencapai 200-400 orang per bulan.
Senada dengan PVMBG, petugas pemantau Gunung Api Raung memastikan jarak aman bagi pendaki maksimal 3 km dari puncak kawah.
"Kalau dari kami, asal di luar 3 km, masih aman," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung Banyuwangi, Agung Tri Subekti.
Meski aktivitasnya cenderung normal, status Gunung Raung masih level waspada. Petugas masih mendapati adanya asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Aktivitas kegempaan terjadi tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-3 mm, dan lama gempa 23-51 detik. (hoa/hen)
Load more