Pacitan, Jawa Timur - Demam berdarah mulai mewabah di sejumlah daerah. Seperti halnya di Kecamatan Pacitan Kota, telah ditemukan kasus DBD yang salah satu penderitanya telah meninggal dunia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan melakukan fogging di Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan. Fogging tersebut dilakukan setelah salah seorang warga setempat meninggal dunia yang diduga akibat terjangkit wabah demam berdarah (DBD). Fogging dilakukan menyasar rumah penduduk, hingga perkebunan warga yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.
“Jadi fogging ini dilakukan karena kemarin ada salah satu warga disini yang meninggal dunia akibat terjangkit wabah demam berdarah,”ujar Sukatno warga setempat.
Kepala Bidang Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pacitan, drg Nur Farida membenarkan adanya warga yang meninggal dunia terjangkit wabah demam berdarah, namun demikian setelah dipastikan penyebabnya, warga tersebut juga memilik penyakit penyerta.
drg Nur Farida menambahkan untuk mengantisipasi adanya hal serupa kembali terjadi korban, Dinkes mulai saat ini terus menggencarkan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk.
Data dari Dinas Kesehatan Pacitan mencatat, memasuki awal tahun 2023 hingga pekan ke empat, sudah ditemukan 8 kasus demam berdarah yang menyerang masyarakat. Namun kasus DBD tersebut menurun dibanding tahun lalu dengan 84 kasus. Meski demikian Dinas Kesehatan tetap mewaspadai penyebaran atau penularan meningkat pada bulan Februari 2023 nanti.
“Dari data tersebut ada tiga wilayah yang perlu kita waspadai penyebarannya, yakni Kecamatan Pacitan, Punung, dan Ngadirojo. Sedangkan sejumlah pasien yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di beberapa puskesmas saat ini kondisinya sudah mulai membaik,” imbuhnya.
Load more