Surabaya, Jawa Timur - Perayaan ulang tahun anjing di kota Surabaya digelar secara mewah di atrium sebuah mall di kawasan Surabaya Timur. Anjing yang ulang tahun mengenakan busana ala kekaisaran Tiongkok, lalu diarak keliling mall dengan mengenakan tandu khas Negeri Bambu itu. Selain merayakan ultah anjing, pemilik juga menyemarakkan perayaan Cap Go Meh dalam rangkaian Hari Raya Imlek.
Semarak ulang tahun 6 ekor anjing ras mini pom-pom yang digelar di sebuah mall ternama di kawasan Surabaya Timur ini tampak mewah dan meriah. Uniknya, 6 ekor anjing yang ultah ini didandani dan mengenakan busana seperti kekaisaran Tiongkok. Bahkan, salah satu anjing ditandu bak Putri Kaisar Tiongkok, mereka diarak keliling mall. Untuk menambah ramai pesta ultah ini, arak-arakan diiringi barongsai dan dewa rejeki, sebagaimana kepercayaan orang Tionghoa.
“Perayaan ultah ini untuk anjing kesayangan saya. Ada enam anjing yang merayakan pesta ulang tahun kali ini,” ungkap Shely Soegiarto, pemilik anjing.
Perayaan uang tahun anjing ini, yang terdiri dari 6 ekor anjing ras mini pom pom ini, Miu-Miu dan Milo yang genap berusia 1 bulan. Selain itu, ada anjing bernama Mona, dan Hermes berusia 2 tahun Celin dan Manyue berusia 3 tahun.
Tak hanya penampilan anjing yang ultah yang bikin heboh, namun pesta ini dihadiri puluhan anjing tamu undangan yang juga mengenakan gaun atau pakaian ciongsam, mulai dari anjing mini pom pom, pudel, bulldog, golden retrifer, hingga heskey. Tingkah pola para anjing peliharaan ini, semakin menggemaskan ketika berpose di depan kamera untuk sesi pemotretan. Aplagai dengan ditambah adanya gelembung gelembung buble membuat anjing-anjing itu meloncat lucu.
Sherly Soegiarto, pemilik anjing ini mengaku, perayaan ulang tahun anjing Hermes ini merupakan wujud kecintaan pada anjing peliharaan. Selain merayakan ultah anjing, dirinya juga merayakan Cap Go Meh, yang masih dalam rangkaian Hari Raya Imlek.
“Yaa ultah ini agar kita lebih mencintai anjing dan lebih perhatian sama hewan khususnya ajang. Selain itu, silaturahmi antar sesama pecinta anjing serta ini kan momen Imlek dan Cap Go Meh, sehingga ultahnya memakai pakaian ciongsam serta di tandu ala Putri Kaisar Cina,” Sherly Soegiarto.
Sementara bagi sesama pemelihara anjingm pesta ulang tahun anjing ini terbilang langka. Hal ini dianggap memiliki nilai positif yang dapat mempererat hubungan manusia dengan anjing peliharaannya.
“Acara ini exited banget ya. Selama dua tahun yang lalu kita di terpa pandemi Covid, sehingga tidak bisa kumpul. Sekarang bisa kumpul kembali. Tentu hal ini positif bisa mempererat hubungan manusia dengan hewan peliharaannya. Selain kita bisa mengenal sesama pecinta anjing dan tukar informasi bagaimana merawat anjing dengan baik,” ujar Liliana, tamu undangan, yang datang bersama anjing kesayangannya jenis heskey.
Pesta ulang tahun anjing ini juga di isi dengan atraksi barongsai dan liang liong, parade anjing bersama majikan mengelilingi mall. Terakhir dengan memotong bulu 2 ekor anjing yang berusia 2 bulan dan meniup kue ulang tahun dari 6 ekor anjing tersebut.
“Kami berharap dari perayaan ultah anjing ini bisa menambah keberuntungan, rezeki dan kesehatan terus berlimpah,” tukas Mahendra, penggemar anjing yang datang jauh dari Pulau Dewata, Bali. (msi/gol)
Load more