Probolinggo, Jawa Timur - Rumah seorang pengacara asal Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dilempar bom ikan (bondet) sebanyak dua kali. Akibatnya kandang ayam dan pot bunga rusak parah, Selasa (13/1).
Juwito (61) pemilik rumah seorang pengacara mengatakan, teror bondet itu diketahui terjadi pada pukul 03.45 WIB, ketika hendak melaksanakan sholat subuh.
"Ya kaget mas, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras di depan dan di belakang rumah yang bersamaan," katanya.
Setelah dilakukan pengecekan, asap sudah bertebaran.
"Ledakan di belakang kena kandang ayam sampe asbesnya bolong, yang depan kena pot bunga," tambahnya.
Ternyata, teror bondet ini sudah terjadi kedua kalinya. Pertama, terjadi pada Minggu (29/1) malam lalu. Ledakannya terjadi di jalan sebelah timur rumah korban.
"Padahal sebelumnya tak pernah ada kejadian teror bondet di desanya. Jika ini perbuatan maling, tak ada barang atau harta miliknya yang hilang," ungkapnya.
"Namun, dugaan ini masih menjadi penyelidikan pihak kepolisian," tandasnya.
Di sisi lain, Kades Lotvi saat dikonfirmasi membantah adanya campur tangan teror bondet tersebut, karena tak pernah melakukan atau menyuruh siapapun untuk meneror korban (Juwito).
"Tidak ada pengaruhnya bagi saya saat saya digugat. Ngapain saya neror?," teganya.
Sementara itu, AKP Agus Santoso, Kapolsek Sumberasih menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP dengan melibatkan Tim Inafis Polres Probolinggo Kota usai aksi teror bondet terjadi.
"Kami telah menggelar olah TKP, namun belum bisa menyimpulkan motif aksi teror bondet tersebut," jelasnya.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk segera menangkap kawanan pelaku yang meresahkan masyarakat. (msn/hen)
Load more